Gilabola.com – Arsenal disebut telah menetapkan pilihan utama mereka untuk bursa transfer musim panas nanti. Nama Rafael Leao dari AC Milan kabarnya menjadi target utama yang ingin didatangkan oleh Mikel Arteta, yang masih menyimpan ambisi besar untuk mengangkat trofi Liga Inggris bersama The Gunners.
Meski di Liga Champions Arsenal baru saja mencatat kemenangan mengesankan atas Real Madrid dengan skor 3-0 di Emirates, sebuah malam yang banyak disebut sebagai malam Eropa terbaik mereka, performa di Liga Inggris tetap menjadi catatan tersendiri bagi Arteta.
Klub asal London tersebut masih tertinggal 11 poin dari Liverpool di klasemen Premier League dan tampaknya akan kembali finis di posisi kedua untuk musim ketiga berturut-turut.
Situasi inilah yang disebut menjadi dasar dari keputusan Arteta untuk merombak skuadnya musim panas mendatang. Menurut laporan Fichajes, manajer asal Spanyol itu memandang Rafael Leao sebagai sosok yang bisa memberikan perbedaan besar, meskipun sang pemain memiliki klausul pelepasan yang melebihi angka Rp 1,84 Triliun.
Sepanjang musim ini, Arsenal memang kerap dianggap tumpul di lini depan, terutama jika dibandingkan dengan rival mereka seperti Liverpool. Dengan hanya 56 gol yang dicetak sejauh ini, mereka tertinggal jauh dari Liverpool yang sudah mencetak 72 gol.
Tak sedikit pula yang mempertanyakan kontribusi dari Kai Havertz, yang sering dipasang sebagai ujung tombak. Gabriel Jesus juga dianggap tak cukup tajam dan bahkan sekarang absen panjang karena cedera.
Beberapa pengamat menilai bahwa Arsenal seharusnya mempertimbangkan sosok seperti Alexander Isak. Namun, isu utamanya tak hanya soal ketajaman, melainkan juga kreativitas.
Data mencatat bahwa Arsenal hanya memiliki expected goals sebesar 48,5, tertinggal dari enam tim lain di kasta tertinggi sepak bola Inggris. Jadi masalah utama mereka tidak semata soal penyelesain akhir.
Leao sendiri sebenarnya tidak mencetak banyak gol musim ini, baru 10 gol dari 43 penampilan bersama Milan. Namun banyak pihak percaya bahwa statistik semacam itu belum sepenuhnya menggambarkan dampaknya di lapangan.
Pemain berusia 25 tahun tersebut dikenal sebagai dribbler ulung dengan postur yang kuat, sehingga mampu membawa bola jauh ke depan dan mengacak-acak pertahanan lawan.
Di tengah deretan cedera yang menimpa pemain-pemain utama seperti Bukayo Saka yang sempat absen lama akibat cedera hamstring, serta Gabriel Jesus dan Havertz yang juga menepi, Arteta diyakini sangat membutuhkan opsi baru di lini depan.
Leo, yang berposisi sebagai winger kiri, bisa memberi persaingan ketat kepada Gabriel Martinelli sekaligus menjadi alternatif yang lebih eksplosif, mengimbangi Bukayo Saka di sayap kanan.
Situasi ini juga memungkinkan Arteta untuk tidak lagi memaksakan posisi pemain seperti Mikel Merino di lini serang, yang tentu saja bukan posisi alaminya. Dengan Leao dalam skuad, Arsenal bisa lebih fleksibel dan punya senjata tambahan dalam meraih hasil maksimal baik di pentas domestik maupun Eropa.
