Gila Bola – Tottenham Hotspur benar-benar menampilkan performa yang antiklimaks selama kekalahan mereka melawan Leicester City di laga lanjutan Premier League pada Sabtu (11/2) malam WIB di King Power.
Padahal Harry Kane dkk sebelumnya berhasil mengalahkan Manchester City dengan skor 1-0 di kandang setalam pertandingan sebelumnya, tapi mereka kemudian dihancurkan denagn skor 4-1 oleh pasukan Brendan Rodgers.
Asisten pelatih Cristian Stellini, yang masih mendampingi tim karena absennya Antonio Conte, mengaku kecewa dengan kurangnya konsistensi timnya sembari memberi update pada masalah cedera pemainnya.
Tentang Cedera Rodrigo Bentancur
Rodrigo Bentancur membuka skor dengan cepat bagi Tottenham Hotspur di menit ke-14, namun gelandang internasional Uruguay harus mengakhiri pertandingan dengan lebih cepat dan ditarik keluar di menit ke-65 karena cedera.
Berbicara kepada pers, diberitakan di Football London dan situs resmi klub, Cristian Stellini mengkonfirmasi bahwa mantan gelandang Juventus itu merasakan sakit di kakinya karena cedera.
Asisten Antonio Conte itu mengungkapkan bahwa Rodrigo Bentancur kembali ke bangku cadangan dengan cedera di kakinya, menambahkan, “Kami berharap kami dapat memeriksa dalam beberapa hari mendatang dan bahwa Rodrigo dapat merasa lebih baik dan dia segera bermain.”
Tentang Kinerja Kontras Timnya
Cristian Stellini kemudian ditanya tentang kontrasnya penampilan timnya dari kemenangan 1-0 atas Manchester City untuk kemudian kalah 4-1 dari Leicester City di King Power, pria berusia 48 tahun itu mengaku kecewa.
Dia mengatakan bahwa setelah timnya memulai pertandingan dengan baik dan membuka skor menit ke-14 melalui Rodrigo Bentancur, mereka kemudian seperti berhenti bermain, padahal sepak bola berarti mereka harus konsisten selama 90 menit pertandingan.
Dia juga berbicara tentang penampilan debut Pedro Porro, rekrutan anyar Januari lalu, mengatakan bahwa bek Spanyol itu sudah siap bermain karena dia pemain hebat dan berpengalaman, meski mungkin akan membutuhkan sedikit masa adaptasi.
Tentang Mentalitas Spurs
Sudah bukan rahasia lagi bahwa masalah utama Tottenham Hotspur selama bertahun-tahun adalah masalah mentalitas mereka, yang membuat tim kesulitan tampil konsisten dan tanpa gelar sejak 2008.
Ditanya apakah perlu mengganti anggota skuad untuk mengubah masalah mentalitas timnya, Cristian Stellini menambahkan, “Kami adalah tim. Tim harus mengubah sesuatu. Tidak hanya secara individual.”
Dia kemudian melanjutkan, “Ini tentang keinginan. Anda ingin memainkan pertandingan ini, ini tentang memulihkan energi secara mental. Saat Anda melawan tim seperti Manchester City, mungkin Anda menggunakan semua energi yang Anda miliki. Di laga lain, kami harus menciptakan kembali energi yang sama.”