Virgil van Dijk mendapatkan banyak sorotan karena kurang benar-benar berjuang untuk mempertahankan pertananan dan gawang Liverpool musim ini dengan ada tuduhan bahwa dia takut cedera jelang Piala Dunia 2022.
Virgil van Dijk membantah anggapan bahwa kinerjanya di Liverpool terganggu oleh Piala Dunia 2022 bersama timnas Belanda, menegaskan bahwa dia akan selalu memberikan 100 persen dari yang dia bisa untuk klub di setiap pertandingan, seperti yang diberitakan via Liverpool Echo.
Pemain berusia 31 tahun itu absen dari timnsa Belanda di Euro 2020 lalu karena cedera ACL yang dideritanya usai diterjang Jordan Pickford selama derby Merseyside untuk membuatnya absen berkepanjangan hingga sembilan bulan.
Dia sekarang telah kembali bermain secara rutin bagi Liverpool, tapi ada banyak sorotan atas tingkat kinerjanya yang dianggap tidak all-out seperti biasanya, dengan penurunan etos kerjanya diklaim karena dia takut cedera jelang Piala Dunia 2022 mendatang bersama Oranje.
Mamang di beberapa pertandingan Virgil van Dijk dikritik keras karena nyaris seperti tanpa usaha untuk mencegah peluang gol lawan, seperti saat dia hanya berdiri terpaku dengan tangan ke belakang untuk melihat Jadon Sancho menembak ke gawang dan mencetak gol selama kekalahan The Reds dari Manchester United di Premier League.
Tapi, berbicara kepada Liverpool Echo, bek Belanda itu membantah bahwa Piala Dunia 2022 mempengaruhi performanya untuk klub, menegaskan bahwa kinerja awal musim yang buruk sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan turnamen musim dingin.
Dia mengklaim bahwa memang dirinya sangat ingin bisa bermain di Piala Dunia 2022 mendatang bersama timnas Belanda, tapi itu bukan berarti membuat dirinya sekedar menghindari cedera, tapi juga bagaimana tetap terus bermain, menjaga kebugaran, dan menjaga level sepak bolanya.