Diogo Dalot Senang Bisa Persembahkan Kemenangan Untuk Mendiang Sir Bobby Charlton

Gila BolaDiogo Dalot ikut memberikan penghargaan kepada Sir Bobby Charlton setelah bek sayap tersebut menjadi pahlawan bagi kemenangan Manchester United atas Sheffield United di Bramall Lane pada Minggu (22/10) di laga lanjutan Liga Inggris mereka.

Pada hari Sabtu kemarin, berita duka datang mengenai pemain legendaris dan paling dihormati dalam sejarah klub, Sir Bobby Charlton, yang telah meninggal dunia di usia 86 tahun.

Sir Bobby Charlton, yang merupakan pemenang Piala Dunia, Piala Eropa, dan Ballon d’Or, dikenal sebagai ikon sepak bola dan telah menjadi duta besar yang dihormati bagi Manchester United.

Sebagai penghormatan kepada Sir Bobby Charlton, klub meletakkan karangan bunga di lapangan Bramall Lane, di mana pertandingan Liga Inggris mereka melawan Sheffield United berlangsung.

Selain itu, para pemain dan suporter memberikan tepuk tangan selama satu menit sebelum pertandingan, dan para pemain mengenakan ban lengan berwarna hitam sebagai tanda penghormatan kepada legenda klub mereka.

Diogo Dalot, pencetak gol kemenangan Manchester United, merasa bahwa para pemain telah memberikan kebanggaan kepada Sir Bobby dan keluarganya dengan meraih kemenangan dalam pertandingan ini.

Dia menyadari bahwa kontribusi mereka mungkin tidak sebanding dengan warisan besar yang dimiliki Sir Bobby, tetapi mereka senang dapat memberikan sedikit kebahagiaan di tengah kesedihan.

Diogo Dalot menambahkan, “Kami adalah satu keluarga yang bersatu dan kami semua bersatu di hari-hari seperti ini. Kami menderita bersama dan ketika kami menang, kami merayakannya bersama dan kami merayakannya di lapangan.”

Harry Maguire terpilih sebagai sebagai Man of the Match dalam pertandingan melawan Sheffeld United tersebut menurut fans setelah penampilannya yang solid di lini pertahanan Manchester United.

Berbicara tentang kinerja timnya, dia menyebutkan bahwa penampilan Setan Merah masih belum mencapai kinerja terbaik mereka. Namun, dia menegaskan bahwa tim berhasil menyelesaikan tugasnya setelah beradaptasi dengan gaya bermain The Blades yang sulit.

Bek tengah internasional Inggris berusia 30 tahun itu menyatakan bahwa pertandingan berjalan sulit terutama pada 20 menit pertama, dengan Sheffield United tampil kuat dan memberikan tekanan.

Namun, setelah mereka menyamakan kedudukan, timnya mampu mengendalikan permainan secara keseluruhan, menciptakan banyak peluang gol, meskipun beberapa di antaranya meleset dari sasaran.

Harry Maguire menyadari bahwa penampilan timnya tidak mencapai tingkat yang diinginkan, tetapi kemenangan tetap penting. Dia merujuk pada pertandingan lain yang dijalani oleh tim-tim besar melawan Sheffield United, dan menyebutkan bahwa laga-laga tersebut selalu berlangsung ketat dan sulit.

Dalam wawancara penutupnya, bek tengah internasional Inggris menyatakan kegembiraannya atas kemenangan tersebut dan menegaskan bahwa timnya akan melangkah maju dengan semangat positif.