Drama di Wembley! Pep Guardiola Ribut Dengan Pemain Crystal Palace!

Gilabola.com – ekalahan menyakitkan Manchester City di final Piala FA rupanya menyisakan bara emosi, terutama bagi sang manajer, Pep Guardiola. Dalam laga penuh tensi tinggi yang dimenangkan Crystal Palace 1-0, sebuah insiden pasca-pertandingan menjadi sorotan: Guardiola menolak menjabat tangan kiper Palace, Dean Henderson, yang tampil heroik dan kontroversial.

Guardiola memang terlihat berjabat tangan dengan sebagian besar pemain Palace, namun kamera ITV menangkap momen ketika ia jelas-jelas berkata kepada Henderson untuk “menjauh.” Emosi memuncak dari pihak City, yang harus mengakhiri musim tanpa satu pun trofi – sesuatu yang terakhir terjadi pada 2016.

Latar Belakang: Kontroversi dan Kejutan dalam Final

Laga ini bukan final biasa. Palace mencetak sejarah besar dengan gelar Piala FA pertama sepanjang sejarah klub dan tiket perdana ke kompetisi Eropa. Gol semata wayang dicetak Eberechi Eze setelah serangan balik tajam, namun momen paling menentukan datang dari Dean Henderson.

Kiper yang sempat dianggap harusnya diusir keluar lapangan karena menepis bola dengan tangan di luar kotak penalti untuk menghentikan Erling Haaland, justru menjadi pahlawan Palace setelah menepis penalti Omar Marmoush dan melakukan beberapa penyelamatan penting lainnya.

Dalam konferensi pers setelah laga, Henderson membenarkan penolakan Guardiola, sembari melemparkan komentar sarkastis:

“Saya mendekat untuk berjabat tangan, tapi dia bilang kecewa dengan pemborosan waktu. Saya jawab, ‘ya kamu sudah dapat tambahan 10 menit, kan?’ Ya sudahlah.”

Bentrok di Tepi Lapangan dan Ruang Ganti

Pertandingan ini juga memanas di luar lapangan. Asisten pelatih Palace, Paddy McCarthy, dilaporkan terlibat adu mulut dengan staf pelatih City, bahkan terjadi ketegangan dengan Guardiola di area lorong menuju ruang ganti saat jeda babak pertama. Suasana makin panas, dan tensi tinggi itu terbawa hingga peluit akhir.

City, meski menguasai penguasaan bola hampir sepanjang laga, tetap gagal menembus pertahanan Palace yang disiplin dan solid. Penampilan luar biasa dari lini belakang serta penyelamatan krusial dari Henderson membuat frustrasi armada Guardiola.

Henderson Tak Menyesal, Rooney Puji Penampilan

Saat ditanya soal insiden handball, Henderson dengan santai menjawab:

“Bola mengarah ke kotak saya, saya tahu itu masih aman – siapa peduli?”

Sementara soal penaltinya, ia dengan percaya diri berkata:

“Saya tahu Marmoush akan ke kanan, dan saya yakin bisa selamatkan. Haaland seharusnya yang ambil, tapi ya sudah.”

Wayne Rooney, mantan kapten timnas Inggris yang jadi komentator BBC, tak pelit pujian:

“Palace luar biasa. Mereka tahu harus bekerja keras dan bertahan. Dean Henderson luar biasa, penyelamat penalti, dan menyegel kemenangan. Terkadang, memang sudah takdirnya.”