Gila Bola – Manajer Manchester City Pep Guardiola mengungkapkan alasan di balik preferensinya untuk memiliki skuad yang lebih ramping dibandingkan dengan banyak pelatih terkemuka lainnya di dunia sepak bola.
Dalam konferensi pers pra pertandingan melawan Wolves di Liga Inggris yang kami beritakan dari situs resmi klub, dia menjelaskan bahwa ketika seseorang memiliki 20 pemain dan enam di antaranya cedera, ada kebutuhan untuk memiliki skuad yang lebih besar, tetapi jika semua pemain fit, sulit mengatur mereka semua.
Menurutnya, manajer hanya dapat memainkan 11 pemain dalam satu pertandingan, dan jika 14 pemain tidak mendapatkan waktu bermain yang cukup, itu akan menjadi tugas yang sulit.
Pep Guardiola menganggap setiap pemain baru sebagai investasi dalam bentuk transfer atau gaji, oleh karena itu, dia cenderung mencari pemain yang dapat bermain di beberapa posisi berbeda.
Dia menyebut beberapa pemain seperti Bernardo Silva, Phil Foden, Julian Alvarez, dan Oscar Bobb yang mampu bermain di beberapa posisi. Dia tidak setuju dengan ide bahwa dua pemain harus tersedia untuk setiap posisi, karena menurutnya, untuk menjadi efektif, seorang manajer harus memberikan kesempatan kepada pemain untuk bermain secara reguler.
Taktisi Catalan itu juga menyoroti bahwa ketika seseorang berada di papan atas kompetisi Eropa, maka dia harus menerima jadwal yang padat dan tugas-tugas sulit yang datang bersamanya.
Meskipun Manchester City berada di puncak klasemen Liga Inggris dan berusaha untuk meraih gelar keempat berturut-turut, Pep Guardiola tidak ingin dibuat terlena saat musim baru memasuki beberapa pekan.
Dia menggambarkannya dengan situasi yang dialami Girona saat ini yang menduduki puncak klasemen La Liga. Meski dia senang dengan pencapaian tim itu, dia ragu bahwa tim seperti mereka bisa terus bertahan di papan atas untuk jangka waktu yang lama.
Pep Guardiola juga memberikan pembaruan mengenai pemain yang tersedia untuk pertandingan melawan Wolves. Dia mengungkapkan bahwa Bernardo Silva masih belum pulih dari cedera yang dideritanya.
Manajer 52 tahun itu juga mengabarkan bahwa John Stones masih terus absen meskipun sudah dalam kondisi lebih baik. Dengan Kevin De Bruyne absen selama beberapa bulan dan Rodrigo diskors, Pep Guardiola mengaku harus memilih dengan hati-hati pemain yang akan diturunkan dalam pertandingan berikutnya.
Pep Guardiola juga mengomentari adaptasi rekrutan baru mereka, Matheus Nunes, dengan Premier League di tim sebelumnya, Wolves. Dia menjelaskan bahwa City merekrut gelandang tersebut karena dia selalu berada di puncak saat bersama Sporting CP dan telah berperilaku dengan baik.
Taktisi Catalan mengakui bahwa bermain di level baru bisa menjadi tantangan, tetapi gelandang internasional Portugal itu telah beradaptasi dengan baik dengan gaya permainan di sepak bola Liga Inggris.