Gilabola.com – Manajer Manchester United, Erik ten Hag, menghadapi tantangan besar saat timnya bersiap melawan Brentford setelah jeda internasional dalam sebuah laga yang harus dimenangkan.
Pertandingan ini sangat krusial bagi Manchester United, mengingat mereka belum mencetak gol dalam tiga laga Premier League terakhir. Tekanan semakin meningkat karena tim asuhan Ten Hag hanya berhasil mencetak lima gol dari tujuh pertandingan liga, hasil yang kurang memuaskan untuk klub sebesar United.
Bahkan, delapan poin yang dikumpulkan hingga saat ini merupakan jumlah terendah yang pernah mereka capai di tahap musim ini dalam sejarah Premier League.
Menariknya, situasi serupa terjadi pada musim lalu ketika United juga bertemu Brentford di pertandingan kedelapan mereka. Ketika itu, Scott McTominay menjadi pahlawan dengan mencetak dua gol di menit-menit akhir pertandingan, membawa timnya meraih kemenangan dramatis di Old Trafford.
Namun, kali ini situasi berbeda karena McTominay tidak lagi bermain untuk United. Pemain asal Skotlandia itu kini bersinar di Napoli setelah memutuskan untuk pindah pada musim panas lalu guna mendapatkan waktu bermain lebih banyak di bawah manajer Antonio Conte.
Kehilangan McTominay jelas menjadi tantangan bagi Ten Hag, yang harus menemukan pemain lain untuk menjadi pahlawan di laga melawan Brentford. McTominay, yang hanya menjadi starter dalam 18 pertandingan liga musim lalu, tetap menjadi salah satu pencetak gol terbanyak United meski terbatasnya menit bermain.
Absennya gelandang internasional Skotlandia membuat Ten Hag harus memutar otak mencari pengganti yang mampu memberikan dampak instan seperti yang dilakukan mantan gelandangnya tersebut.
Kurangnya Konsistensi
Menjelang pertandingan melawan Brentford, Ten Hag mengakui bahwa konsistensi menjadi masalah utama timnya. Dia menyebutkan bahwa dalam beberapa momen, timnya tampil baik, namun sering kali gagal mempertahankan performa di saat-saat krusial.
Pelatih asal Belanda itu juga menyadari pentingnya kemenangan di laga ini untuk mengembalikan kepercayaan diri timnya, terutama setelah serangkaian hasil mengecewakan di Premier League.
Dengan McTominay tidak lagi di Old Trafford, United membutuhkan pemain lain yang siap melangkah dan membawa timnya kembali ke jalur kemenangan. Christian Eriksen, Antony, dan Alejandro Garnacho menjadi pilihan yang dimiliki Ten Hag di bangku cadangan, namun siapakah yang akan menjadi pahlawan kali ini?
Dalam pertandingan yang harus dimenangkan seperti ini, semua mata tertuju pada bagaimana Ten Hag akan memimpin timnya melewati tekanan dan mengancam pekerjaannya.
Meskipun mendatangkan pemain baru senilai Rp 4 Trilyun di bursa transfer musim panas, United belum menunjukkan performa yang memuaskan. Mereka masih harus berjuang untuk menemukan ritme permainan yang stabil dan menghadapi kenyataan bahwa Premier League adalah liga yang tidak kenal ampun bagi tim-tim yang tidak tampil konsisten.
Brentford, meskipun bukan tim papan atas, selalu mampu memberikan perlawanan keras, dan Manchester United harus memanfaatkan setiap peluang yang ada jika ingin keluar dari krisis ini.