Gila Bola – Erik ten Hag mengungkapkan perasaannya bahwa tim Manchester United yang dia latih telah menampilkan permainan yang baik di Stadion Etihad, meskipun mereka tidak berhasil membawa pulang setidaknya satu poin ke Old Trafford di Liga Inggris.
Dalam laporan pasca-pertandingan yang kami beritakan dari situs klub, dia memuji penampilan timnya di mana Marcus Rashford berhasil membawa Manchester United unggul dengan gol yang dia cetak melewati Ederson dari jarak 25 yard pada menit kedelapan.
Namun, dia mengakui kekecewaan dengan kekalahan tersebut, mengingat dua gol dari Phil Foden dan penyelesaian oleh Erling Haaland di masa tambahan waktu yang mengubah jalannya pertandingan.
Ten Hag menyatakan kepuasannya terhadap pelaksanaan rencana taktik oleh timnya, meskipun dia mengakui kegagalan dalam ‘momen yang menentukan’, khususnya menyoroti peluang yang mungkin tercipta oleh Rashford dan Alejandro Garnacho, yang keduanya mengalami intervensi terakhir oleh Kyle Walker dan Ederson.
Dia menekankan bahwa timnya memiliki peluang untuk setidaknya memperoleh satu poin dan bahkan mungkin meraih kemenangan, sayangnya bahwa hasil akhir tidak sesuai harapan mereka.
Lebih lanjut, Ten Hag menjelaskan strategi timnya yang berfokus pada pemanfaatan kecepatan Alejandro Garnacho dan Marcus Rashford untuk menembus garis belakang pertahanan lawan.
Dia merasa strategi ini berjalan dengan baik, memuji kinerja tim baik dalam serangan maupun pertahanan. Dia khususnya menyebut peran Bruno Fernandes yang diberikan kebebasan untuk menarik pemain keluar dan menciptakan peluang, yang menurutnya berhasil dengan baik.
Mengenai kondisi fisik Jonny Evans dan Marcus Rashford, Ten Hag mengakui bahwa kedua pemain tersebut tidak dalam kondisi 100 persen namun tetap memberikan kontribusi maksimal untuk tim.
Dia menyatakan ketidakpastian tentang ketersediaan mereka untuk pertandingan selanjutnya, namun mengapresiasi komitmen mereka dalam pertandingan tersebut.
Ten Hag juga membahas insiden-insiden spesifik yang hampir membawa gol bagi United, menunjukkan bahwa ada kontak yang mungkin mengganggu ritme pemainnya dalam menciptakan peluang.
Taktisi Belanda itu juga menyuarakan frustrasinya terhadap keputusan wasit terkait insiden dengan Garnacho dan tindakan Ederson yang dia anggap sembrono.
Mengakhiri pembahasannya, Ten Hag mengakui kekecewaan dengan performa timnya dalam pertandingan sebelumnya melawan Fulham, tetapi menekankan bahwa sejak awal tahun, timnya telah menunjukkan kemajuan.
Dia menekankan pentingnya memenangkan pertandingan-pertandingan seperti melawan City untuk mempertahankan peluang dalam perburuan posisi Liga Champions, menyoroti bahwa masih banyak pertandingan yang harus dimainkan dan segalanya masih mungkin terjadi dalam persaingan.
