Gila Bola – Striker fenomenal Manchester City, Erling Haaland, sedang error! Ia membuang semua peluang yang diberikan rekannya di laga melawan Chelsea.
Pekan lalu, Erling Haaland tampil hebat mencetak gol dengan dua dari tiga tembakannya di kotak penalti, penampilan impresif tentunya kan.
Apa Yang Terjadi?
Di pekan ke-25 Liga Inggris, Haaland gagal dalam semua sembilan peluang yang ia dapatkan. Sebagian besar dari peluangtersebut sebenarnya juga masih jauh kalau mau dikatakan sebagai peluang untuk menjadi gol.
Tapi faktanya, ada tiga peluang emas yang dia lewatkan dan akhirnya merusak assist yang diberikan oleh Julian Alvarez, Phil Foden dan Kevin De Bruyne, tiga aset City lainnya yang tampil bagus di laga ini.
De Bruyne menciptakan tujuh peluang secara keseluruhan saat melawan Chelsea, ini angka terbanyak dari pemain mana pun di pekan ke-25 sejauh ini dari semua klub.
Kesempatan Menebus Kesalahan
Namun Haaland setidaknya mendapat kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya saat City akan melawan Brentford yang seharusnya mudah untuk membobol gawang mereka pada tengah pekan depan, dengan asumsi Haaland tidak pulang ke Norwegia untuk pemakaman neneknya.
Haaland pasti tetap akan menjadi andalan di lini depan skuad Pep Guardiola, hal yang sama tidak bisa dikatakan untuk sejumlah aset City lainnya, mengingat pergantian cepat dalam formasi sang pelatih asal Spanyol tersebut.
Guardiola Bela Haaland
Kendati error di laga melawan Chelsea, namun Pep Guardiola masih membela bombernya tersebut dengan mengatakan:
“Bagus memiliki sembilan tembakan dan berikutnya dia pasti akan mencetak gol. Saya adalah seorang pemain sepak bola selama 11 tahun dan hanya mencetak 11 gol. Itu artinya hanya satu gol dalam satu musim. Saya bukan orang yang tepat untuk memberikan saran kepada seorang penyerang. Kami menciptakan peluang, dia mendapat peluang dan berikutnya dia akan mencetak gol. Saya tidak menyalahkan dia. Itulah sepak bola, itu manusia. Sebagai tim dan kelompok, paruh pertama tidak yang seperti kita harapkan.”
Chelsea Hentikan Laju Man City
Hasil ini membuat kemenangan beruntun selama dua bulan yang dicatatkan Manchester City berakhir ketika Chelsea meninggalkan Etihad Stadium dengan hasil imbang 1-1.
City telah memenangkan 11 pertandingan berturut-turut di semua kompetisi sebelum akhirnya harus rela berbagi poin dengan The Blues yang kini menempati peringkat ke-10 klasemen Premier League.
Raheem Sterling membawa Chelsea unggul melawan mantan klubnya di akhir paruh pertama sebelum Rodri mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-83.
Kini Manchester City tergusur oleh Arsenal dan turun ke possi ketiga klasemen, terpaut empat poin dari pemimpin klasemen Liverpool.