Gila Bola – Liverpool terancam bukan hanya gagal lolos ke Liga Champions, tetapi juga gagal bermain sama sekali di Eropa setelah hanya imbang lawan Arsenal pada Minggu malam (9/4). Kegagalan penalti Mohamed Salah jadi penyebabnya.
Siapa yang menyangka bahwa Liverpool yang musim lalu nyaris mendapatkan empat trofi sekaligus, musim 2022/23 ini bahkan gagal mendapatkan satu piala pun. The Reds masih menduduki ranking delapan klasemen Liga Inggris usai hasil draw 2-2 ini.
Dua gol babak pertama dari Gabriel Martinelli, hasil “assist” oleh Virgil van Dijk, dan satu gol lain oleh Gabriel Jesus dengan Van Dijk gagal mengawal si pemain Brasil dua meter di belakangnya, membuat tuan rumah di Anfield sudah tertinggal dua gol saat pertandingan babak pertama masih menyisakan 17 menit.
Mo Salah From Hero to Zero
Sang bintang Mesir bertindak sebagai pahlawan saat ia menyambar bola muntah dari Jordan Henderson di depan gawang Aaron Ramsdale jelang akhir babak pertama. Ini merupakan proses pembangunan gol yang sangat indah.
Curtis Jones meneruskan bola dengan tumitnya ke Diogo Jota di sisi kiri kotak, sebelum si pemain Portugal mengumpan ke tengah kotak, dengan Henderson gagal mengendalikan bola secara selayaknya, tetapi beruntung bola muntah disambar secara kejam oleh Salah.
Namun sebuah sepakan penalti pada awal babak kedua, hasil dari kesalahan Rob Holding, gagal dimanfaatkan oleh Mo Salah setelah serangannya dari titik putih melebar di sisi kanan gawang Ramsdale.
Satu Peluang Emas Lain Gagal Dimanfaatkan Salah
Empat menit usai gagal penalti itu sebuah peluang emas memohon-mohon agar diubah menjadi gol ke gawang Arsenal, tetapi gagal.
Salah mendapatkan bola pada menit 56, hasil sundulan liar Rob Holding dalam upaya mencegat bola sepakan Diogo Jota. Bola muntah ke arah Salah tetapi congkelannya ke tengah gawang berhasil ditepis oleh Ramsdale.
Jurgen Klopp coba mengubah nasib timnya dengan merotasi Curtis Jones dan Diogo Jota, memasukkan Thiago dan Darwin Nunez. Setelah itu 12 menit jelang akhir, Roberto Firmino masuk menggantikan Fabinho.
Itu terbukti menjadi keputusan yang tepat setelah Firmino melompat paling tinggi guna menanduk crossing dari Trent Alexander-Arnold dan menyamakan skor 2-2.
Posisi Liverpool dan Arsenal di Klasemen Liga Inggris
Arsenal (73) di puncak klasemen dengan jarak enam poin dari Manchester City (67) pada urutan kedua, menyebabkan pertandingan big match kedua tim ini pada akhir April 2023 akan sangat menentukan.
Liverpool (44) sementara itu masih mendekam pada urutan delapan, 9 poin di bawah Tottenham Hotspur (53) yang menduduki jatah terakhir kompetisi Eropa. Masih tersisa 9 pertandingan lagi sampai akhir musim.