Gila Bola – Striker Manchester City Erling Haaland mengaku bahwa dia merasa frustrasi ketika menonton pertandingan tim asuhan Pep Guardiola di musim lalu yang akhirnya mendasari keputusannya untuk bergabung.
Juru gedor Norwegia itu bergabung dengan The Citizens dari Borussia Dortmund pada musim panas 2022 lalu dalam kesepakatan transfer hanya sekitar Rp 1 Trilyun dan dia bisa dibilang sebagai transfer terbaik.
Di musim pertamanya di Stadion Etihad, Erling Haaland telah memecahkan banyak rekor saat dia tampil luar biasa di depan gawang dengan mencetak 36 gol yang luar biasa dalam 35 penampilan di Premier League dan 52 gol dari 52 penampilannya di semua kompetisi.
Kekecewaan Pada Tim City
Sebelum pertandingan final Liga Champions antara Manchester City melawan Inter Milan, Erling Haaland berbicara dengan Rio Ferdinand dalam acara di BT Sport, Between The Lines.
Kami beritakan dari SunSport, juru gedor berusia 22 tahun mengungkapkan bagaimana dia telah membantu mengubah serangan timnya, mengawalinya dengan pengakuan bahwa dia senang dengan menjadi spesialis pencetak gol di depan gawang.
Dia kemudian mengungkapkan bahwa di musim sebelumnya, dia mengaku frustrasi ketika menonton pertandingan Manchester City karena ada banyak umpan silang yang terbuang sia-sia saat dia membayangkan bahwa jika dirinya ada di sana, dia akan memasukkannya menjadi gol.
Tugas Untuk Tim
Erling Haaland pun mengakui bahwa itulah yang mendasari kedatangannya ke tim Pep Guardiola di musim panas lalu dari Borussia Dortmund, karena dia ingin menyelesaikan semua umpan silang tersebut untuk Manchester City.
Dia mengatakan, “Saya sangat memikirkan itu ketika saya datang ke sini. Saya bukan orang yang akan menciptakan peluang, tetapi saya memiliki peran saya dalam tim yaitu memasukkan bola ke dalam gawang.”
Kedatangan Erling Haaland pada akhirnya benar-benar terbukti sangat penting bagi tim Pep Guardiola, yang bahkan sekarang hanya selangkah lagi untuk memenangkan treble winners bersejarah yang akan membuat mereka dikenang sebagai salah satu tim terbaik dalam sejarah Premier League.
Tidak Suka Nonton Pertandingan
Berbicara lebih lanjut dalam wawancaranya dengan legenda Manchester United Rio Ferdinand, Erling Haaland mengaku bahwa dia tidak suka menonton pertandingannya asma sekali.
Dia mengatakan bahwa dirinya lebih suka untuk fokus memikirkan pertandingan berikutnya, bukannya memikirkan tentang apa yang sudah dia lakukan dan apa kesalahan yang dia lakukan di laga-laga sebelumnya.
Bomber internasional Norwegia kemudian menambahkan bahwa dia punya alasan untuk itu, karena di masa lalu dia pernah sering nonton pertandingan-pertandingannya, tapi itu malah jadi membebani pikirannya dan akhirnya dia sekarang mulai berhenti melakukannya dan fokus pada laga-laga berikutnya.