Gila Bola – Legenda Manchester United, Gary Neville, mengkritik waktu dari pengumuman pembelian United oleh Jim Ratcliffe yang menurutnya kurang tepat, meski dia juga punya harapan pada pemilik baru klub itu.
Pada Malam Natal, akhirnya diumumkan bahwa Jim Ratcliffe telah membeli 25 persen saham Manchester United dari keluarga Glazer, mengakhiri saga yang berlangsung selama lebih dari setahun.
Konfirmasi investasi dari Ineos Group, perusahaan milik pria berusia 71 tahun itu, menjadi penutup dari serangkaian peristiwa setelah keluarga Glazer, pemilik klub berbasis di Amerika Serikat, mengumumkan niat mereka untuk meninjau strategi mereka, termasuk kemungkinan penjualan, sekitar 13 bulan yang lalu.
Menurut berita yang kami kutip dari Sky News, kesepakatan itu bernilai Rp 24 Trilyun untuk mengakuisisi 25 persen saham klub, dengan Jim Ratcliffe akan memperoleh kendali yang signifikan atas operasi sepak bola klub.
Investasi tambahan sebesar Rp 4,8 Trilyun juga disiapkan untuk meningkatkan infrastruktur klub yang menua, seperti yang pernah dikritik Cristiano Ronaldo pada November 2022 lalu.
Pada bulan Oktober, Sheikh Jassim dari Qatar dan Ratcliffe bersaing untuk mengakuisisi klub. Namun, Sheikh Jassim menarik tawarannya pada 14 Oktober, memberikan peluang bagi Ratcliffe untuk mengambil saham minoritas yang substansial.
Menurut berita yang beredar bahwa Sheikh Jassim ingin mengakuisisi klub secara penuh, membeli 100 persen saham Manchester United, dan tawaran mereka kurang lebih sekitar Rp 100 Trilyun.
Namun tidak ada kesepakatan harga yang bisa dicapai oleh keluarga Glazer, yang kabarnya menuntut mahar yang mendekati Rp 120 Trilyun, dan akhirnya memaksa pihak Qatar untuk mundur dari persaingan.
Sekarang Jim Ratcliffe telah mengakhiri saga penjualan klub yang telah berlangsung sejak November 2022 lalu tersebut dan legenda klub, Gary Neville, kini angkat bicara tentang saga pembelian ini.
Meskipun mantan bek dan kapten Manchester United itu mendukung kedatangan Jim Ratcliffe sebagai pemilik baru klub, dia kurang terkesan dengan waktu pengumuman yang dianggapnya kurang taktis.
Dalam kicauannya di X, Gary Neville menyatakan bahwa situasi Manchester United pada tahun 2023 sangat memalukan sampai akhir. Dia menilai timing yang kurang tepat dari pengumuman akuisisi ini.
Namun, sang legenda menyatakan harapannya agar Ratcliffe dapat memperbaiki klub dan mengembalikannya menjadi entitas yang dihormati, baik di dalam maupun di luar lapangan.