Graham Potter Update Kondisi Cesar Azpilicueta Usai Pingsan Dihantam Pemain Southampton

Gila BolaChelsea menderita dua berita buruk selama pertandingan Premier League mereka melawan Southampton, pertama karena mereka kalah 0-1 dari tim juru kunci itu di Stamford Bridge pada Sabtu (18/2) malam WIB.

Kedua, karena kapten Cesar Azpilicueta harus pingsan karena diterjang kaki penyerang The Saints Sekou Mara yang mau melakukan tendangan salto, tapi malah mengenai kepala bek veteran Spanyol itu.

Setelah ditangani tim medis Chelsea selama sembilan menit, membuat wasit memberi perpanjangan waktu hingga 12 menit, bek berusia 33 tahun itu kemudian akhirnya sadar dan ditandu keluar lapangan.

Dibawa ke Rumah Sakit

Dalam wawancara pers pasca pertandingan, diberitakan di situs resmi klub dan Football London, Graham Potter ditanya tentang kondisi Cesar Azpilicueta dan sang manajer mengatakan bahwa kapten timnya dibawa ke rumah sakit.

Bos Inggrit itu menambahkan bahwa bek Spanyol itu berada di tempat terbaik, sudah sadar dan sudah berbicara juga dengan istrinya, namun mengaku pihaknya agak syok karena ini pertama kalinya terjadi pada mereka.

Dengan Cesar Azpilicueta sempat tidak sadarkan diri, Graham Potter mengatakan bahwa itu adalah insiden mengerikkan yang membuat mereka khawatir, menambahkan bahwa tim medis kemudian dengan cepat melakukan tindakan pencegahan yang perlu diambil.

Kecewa Performa Tim

Usai kekalahan melawan Borussia Dortmund, Chelsea kalah lagi dengan skor 0-1 dari Southampton dan Graham Potter mengaku bahwa performa timnya, terutama di babak pertama, berada di bawah standar.

Sembari memuji rencana permainan The Saints, taktisi berusia 47 tahun mengatakan bahwa bagaimanapun The Blues harus menyalahkan diri mereka sendiri karena penampilan mereka tidak sesuai harapan.

Graham Potter pun mengakui bahwa dia bertanggung jawab atas hasil mengecewakan lainnya dari Chelsea, sembari mengatakan bahwa timnya layak mendapatkan gol atas kinerja mereka di babak kedua.

Alasan Melepas Datro Fofana

David Datro Fofana dipercaya tampil sebagai starter di tengah mandulnya Kai Havertz, tapi dia ditarik keluar di babak pertama, yang membua manajer Graham Potter ditanya soal keputusannya tersebut.

Dia menjawab, “Untuk benar-benar menggunakan Raheem Sterling. Kami ingin memanfaatkan Raheem di area yang luas dan itulah keputusannya. Itu adalah hal yang sulit untuk David.”

Graham Potter juga mengaku bahwa dia bisa menyadari adanya banyak kritikan dari fans Chelsea atas hasil buruk mereka, namun dia menolak untuk disalahkan dan siap untuk terus membantu tim dan kembali ke jalur yang seharusnya.