Gila Bola – Tottenham Hotspur membuang kesempatan mendekat satu poin di bawah Manchester United, setelah membuang keunggulan satu gol menjadi tertinggal oleh tuan rumah Leicester City hanya dalam waktu dua menit!
Gol dari Rodrigo Bentancur membawa pasukan Antonio Conte unggul saat pertandingan di King Power Stadium pada Sabtu malam (11/2) ini baru berumur 16 menit. Namun dua gol beruntun terjadi pada menit 23 dan 25, yang langsung membalikkan keadaan menjadi keunggulan the Foxes.
Gol pertama oleh pemain Senegal 30 tahun Nampalys Mendy, sebelum gol kedua datang dar James Maddison dengan assist oleh Kelechi Iheanacho. Saat the Lilywhites mencari gol balasan, mereka malah kebobolan gol lagi melalui Kelechi Iheanacho jelang turun minum.
Satu gol Harvey Barnes dianulir dengan tuduhan offside, namun sang pemain akhirnya membobol gawang Hugo Lloris satu kali lagi jelang akhir guna menjauhkan jarak. Skor 4-1 bagi keunggulan si Rubah Biru bertahan sampai menit terakhir.
Kekalahan Pertama Tottenham Usai Dua Kemenangan
Spurs sebenarnya baru saja mencatatkan dua kemenangan beruntun di Liga Inggris, 0-1 di kandang Fulham dan skor tipis yang sama atas tamunya, Manchester City.
Kedua lawan itu adalah tim yang boleh dibilang kuat musim ini. Fulham hanya tim promosi tetapi berhasil menduduki urutan 7 sejauh ini dan pada jam yang sama Sabtu malam tengah unggul 1-0 atas Nottingham Forest.
Manchester City adalah sang juara bertahan dari musim lalu, duduk di posisi kedua klasemen sementara, namun berhasil ditaklukkan oleh Harry Kane dan kawan-kawan terakhir kali.
Tetapi justru ketika menghadapi tim bawah klasemen, Leicester City, yang berada di posisi 14 klasemen sementara sebelum kick-off di King Power Stadium ini dimulai, Spurs takluk.
8 Kekalahan Tottenham Terburuk dari 10 Tim Teratas Liga Inggris
Catatan delapan kekalahan the Lilywhites adalah yang terburuk-bersama dari 10 tim teratas di klasemen Liga Inggris. Angka delapan kekalahan itu sama buruknya dengan Fulham di urutan 7.
Sebagai perbandingan, dua tim raksasa lainnya yang juga tengah terpuruk musim ini, Chelsea dan Liverpool, sama-sama baru memiliki tujuh kekalahan sejauh musim 2022/23 ini, dan mereka menduduki urutan 9 dan 10 masing-masing.
Spurs pernah menduduki posisi ketiga klasemen sementara selama 10 pekan antara minggu keempat sampai pekan ke-13, namun setelah itu merosot ke posisi keempat, kelima sampai hari ini.
Kemenangan Leicester Ringankan Beban Brendan Rodgers
Perolehan tiga poin ini akan sangat melegakan pelatih Rubah Biru, Brendan Rodgers. Mereka baru memenangkan dua dari enam laga Liga Inggris terakhirnya, dengan kemenangan 2-4 di Aston Villa seperti menandai kebangkitan kembali Rubah Biru setelah setengah musim.
Leicester pernah menduduki posisi serendah ranking 20 selama pekan-pekan pertama, sebelum perlahan-lahan naik keluar dari zona degradasi. Posisi 13 seperti yang mereka miliki saat ini sama baiknya dengan pekan ke-15 sampai 18.
Produktifitas gol si Rubah sangat mencengangkan dengan 36 gol sejauh ini, terbaik-bersama dari 13 tim terbawah Liga Inggris. Tim berikutnya yang memiliki jumlah gol memasukkan sama banyaknya (36) adalah Brentford di ranking delapan. Jumlah gol Leicester City ini bahkan lebih baik daripada Liverpool (posisi 10, 34 gol) dan Chelsea (urutan 9, 23 gol).