Gila Bola – Tiga gol Chris Wood merusak prediksi semua orang soal hasil akhir Newcastle United vs Nottingham Forest. Ini terjadi justru di hadapan para pendukung the Magpies di St James’ Park.
Laga pada Selasa malam (26/12) itu diawali dengan gol Alexander Isak dari titik penalti saat pertandingan memasuki pertengahan babak pertama. Seolah-olah akan membuka keran gol skuad Eddie Howe, bukan? Salah besar!
Chris Wood dengan bantuan Anthony Elanga kemudian membalaskan gol itu pada masa injury time akhir babak pertama, disusul kemitraan yang sama pada menit 53 dan kemudian Murillo memberi assist untuk gol ketiga timnya. Skor akhir 1-3 bagi kemenangan tim tamu.
Kemenangan Pertama Nuno Espirito Santo
Ini menandai kemenangan pertama sang manajer anyar Garibaldi, Nuno Espirito Santo. Ia baru saja mengambil alih pasukan tim merah dari tangan pelatih lama Steve Cooper.
Manajer asal Portugal itu gagal dalam upaya pertamanya, kalah 2-3 kontra Bournemouth pada laga 23 Desember kemarin.
Tiga poin memberi Forest koleksi 17 poin, hasil dari empat kemenangan, lima hasil imbang dan 10 kekalahan, yang cukup untuk menggusur Everton dari posisi 16 klasemen sementara.
Kini skuad Chris Wood dan rekan-rekannya mengincar Crystal Palace dan mungkin juga Brentford di atasnya yang memiliki nilai 19 dan 18.
Kemenangan Nottingham, dan mungkin juga Luton Town beberapa saat lagi pada Selasa malam ini akan memberi perlombaan yang menegangkan dan mengasyikkan untuk diikuti dari tim-tim yang terancam degradasi di papan bawah Liga Inggris.
Posisi lima tim terbawah klasemen Liga Inggris adalah Forest pada urutan 16 dengan nilai 17, Everton urutan 17 dengan poin 16, kemudian disusul Luton Town dengan 12 poin, Brunley 11, dan terakhir Sheffield United 9.
Kemalangan Berlanjut Bagi Newcastle United
Secara statistik permainan, tak ada yang bisa disalahkan dari performa tim tuan rumah. Mereka unggul dalam dominasi bola, melepaskan lebih banyak percobaan gol 17 banding 15, dan jumlah serangan tepat sasaran sama banyak dengan tamunya, enam.
Bahkan lebih banyak percobaan serangan, yang ditandai dengan sepak pojok sembilan kali selama 90 menit, berbanding dua saja dari pihak skuad Chris Wood.
Tim tamu melepaskan lebih banyak pendekatan fisik berupa tackles sebanyak 12 kali berbanding delapan kali dari tim tuan rumah.