Gilabola.com – Newcastle United akhirnya menemukan pengganti Alexander Isak setelah menyepakati transfer Yoane Wissa dari Brentford. Kesepakatan itu disebut bernilai total Rp 1,22 Triliun, dengan rincian Rp 1,11 Triliun dibayarkan di muka dan sisanya dalam bentuk bonus.
Brentford juga tetap mendapatkan keuntungan jangka panjang karena menyertakan klausul penjualan sebesar 25 persen di masa mendatang.
Kepindahan ini terjadi di hari terakhir bursa transfer, hanya beberapa jam setelah penjualan Isak ke Liverpool rampung dengan nilai rekor Rp 2,8 Triliun. Situasi tersebut membuat Newcastle harus segera bergerak cepat agar lini depan mereka tidak pincang di awal musim.
Musim baru sejatinya dimulai dengan bayang-bayang ketidakpastian soal masa depan Isak. Penyerang asal Swedia itu menolak bergabung dalam tur pramusim, bahkan absen dalam latihan bulan ini karena mengaku mendapat janji yang tidak ditepati oleh klub.
Dengan kondisi itu, performa tim Eddie Howe di awal kompetisi ikut terganggu. Padahal musim lalu Isak berhasil mencetak 27 gol, termasuk membawa Newcastle menjuarai Carabao Cup dan lolos ke Liga Champions.
Setelah menerima tawaran besar dari Liverpool, manajemen Newcastle memutuskan melepas Isak dan langsung mengalihkan fokus ke Wissa.
Pilihan tersebut bukan tanpa alasan. Penyerang asal Kongo itu musim lalu mencetak 19 gol di Premier League, catatan yang membuatnya masuk radar banyak klub besar.
Drama Panjang Wissa di Brentford
Kisah transfer Wissa sendiri tidak kalah rumit dibanding Isak. Pemain berusia 27 tahun itu menghabiskan musim panas tanpa sekalipun ikut berlatih bersama tim utama Brentford.
Dia menyampaikan bahwa dirinya sudah sejak lama ingin pergi karena adanya kesepakatan lisan dengan manajemen klub. Dalam diskusi bersama para direktur dan pelatih baru, dia merasa dijanjikan kebebasan untuk hengkang jika ada tawaran masuk dengan nilai wajar.
Namun, Wissa kemudian menilai janji itu tidak ditepati karena Brentford berkali-kali menolak proposal dari sejumlah klub. Dia mengaku kecewa, meski tetap menekankan bahwa dirinya menghormati suporter dan institusi Brentford. Menurutnya, langkah hengkang adalah pilihan terbaik untuk masa depan karier dan keluarganya.
Keputusan untuk menekan klub agar melepasnya terbukti berhasil, karena tawaran Newcastle akhirnya diterima. Wissa dijadwalkan menjalani tes medis di Tyneside pada Senin dan segera menandatangani kontrak sebelum tenggat waktu pukul 7 malam.
Wissa menjadi rekrutan kedua Newcastle dalam sepekan terakhir setelah sebelumnya Nick Woltemade didatangkan dari Stuttgart. Dengan kehadiran dua penyerang baru, manajemen berharap sektor serangan kembali kompetitif meski kehilangan Isak.
