Gilabola.com – Mantan manajer Liverpool, Jurgen Klopp, dikabarkan akan kembali ke dunia manajemen hanya beberapa bulan setelah menutup babak bersejarah di Premier League dan Eropa.
Pelatih asal Jerman ini membawa Liverpool meraih gelar Premier League dan Liga Champions sebagai bagian dari delapan trofi yang didapatnya selama sembilan tahun di Anfield.
Klopp mengambil cuti panjang dari manajemen setelah pengalamannya di Inggris dan Borussia Dortmund, dan kini ia baru saja bergabung dengan grup Red Bull sebagai ‘Kepala Sepak Bola Global’.
Namun, tampaknya kembalinya Jurgen Klopp ke dunia pelatihan mungkin tidak jauh lagi. Kami jelaskan alasannya berikut ini …
Peran Jurgen Klopp di Red Bull
Dalam perannya yang baru di Red Bull, Klopp akan mengawasi berbagai proyek sepak bola mereka di tiga benua, dengan pernyataan dari Red Bull menjelaskan bahwa perannya akan memberikan “visi strategis” alih-alih pengaruh sehari-hari di lapangan.
Grup Red Bull juga memiliki saham minoritas di sejumlah klub di Eropa, baru-baru ini memperoleh sebagian dari Leeds United, dengan laporan menyebutkan bahwa perusahaan minuman energi ini bisa segera menjadi pemegang mayoritas di klub tersebut.
Jurgen Klopp ‘Mungkin’ Bisa Bantu Leeds
Berbicara kepada Football Insider, pakar keuangan sepak bola Stefan Borson berspekulasi bahwa kemitraan ini suatu saat bisa membuka peluang bagi Klopp untuk mengambil alih posisi manajer di Elland Road, tergantung pada beberapa kriteria yang terpenuhi.
“Sejauh yang saya lihat, peluang Klopp ke Leeds belum dibahas sebagai bagian dari peran ini,” kata Borson. “Saya menduga itu karena mereka tidak memiliki cukup saham di Leeds. Namun, itu bisa berubah dalam beberapa tahun ke depan jika peran ini berlanjut dalam jangka waktu yang lama. Mereka mungkin telah memperoleh lebih banyak saham di Leeds pada saat itu, dan Klopp kemungkinan akan lebih terlibat.”
Manajer Jerman lainnya, Daniel Farke, menghadapi pertanyaan mengenai masa depannya di Leeds setelah gagal promosi ke Premier League musim lalu, kalah dari Leicester City, Ipswich Town, dan Southampton.
Leeds saat ini berada di peringkat kelima setelah awal musim yang buruk, kehilangan poin melawan Portsmouth dan kalah dari Burnley yang bermain dengan sepuluh orang di kandang, membuat para penggemar mempertanyakan posisi Farke.
Meskipun saat ini langkah Klopp bisa dianggap hanya mimpi belaka, semua masih bisa terjadi mengingat pengaruh Red Bull di dunia olahraga terus meningkat dengan pesat.
