Gilabola.com – Arsenal sedang mempertimbangkan langkah mengejutkan di bursa transfer musim panas ini dengan menargetkan penyerang milik Brighton, Joao Pedro.
Penyerang Brasil itu mulai menarik perhatian sejak tampil impresif bersama The Seagulls usai direkrut dari Watford pada tahun 2023. Dalam waktu relatif singkat, Pedro telah mencetak 30 gol dalam 70 penampilan di semua kompetisi, termasuk sepuluh gol di Premier League musim lalu.
Produktivitas Pedro itu menjadikannya pencetak gol terbanyak klub bersama Kaoru Mitoma dan Danny Welbeck. Catatan itu cukup untuk membuat beberapa klub besar tertarik, termasuk Arsenal.
Klub asal London Utara itu memang tengah mencari tambahan daya gedor untuk lini serang mereka. Keinginan tersebut mendapat dukungan penuh dari jajaran direksi.
Josh Kroenke, co-chairman Arsenal, mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung ambisi pelatih Mikel Arteta di musim mendatang setelah tiga musim beruntun finis kedua di Premier League.
Dia menyebut bahwa klub berencana untuk berinvestasi demi meraih kemenangan dan tampil lebih baik musim depan. Kroenke juga menambahkan bahwa direktur olahraga baru mereka, Andrea Berta, akan memainkan peran penting dalam strategi transfer klub.
Brighton Tetapkan Harga dan Sikap Tegas Soal Pedro
Sementara itu, Brighton dikabarkan bersedia melepas Pedro bila ada tawaran yang sesuai. Berdasarkan laporan dari The Sun, klub tersebut memasang banderol sekitar Rp 1,54 Triliun.
Kontrak sang penyerang masih berlaku hingga tahun 2028, sehingga Brighton tidak sedang berada dalam tekanan untuk menjualnya. Namun, mereka juga tidak akan menutup pintu jika angka yang ditawarkan sepadan dengan penilaian mereka.
Tak hanya Arsenal, klub-klub seperti Newcastle United, Liverpool, dan Aston Villa juga disebut-sebut menunjukkan minat pada pemain berusia 23 tahun itu. Walaupun Pedro sempat terlibat dalam situasi kontroversial musim lalu, hal tersebut tampaknya tidak mengurangi daya tariknya di mata para pemburu pemain.
Manajer Brighton, Fabian Hurzeler, pernah menjelaskan bahwa ada insiden kecil dalam sesi latihan yang melibatkan Pedro dan rekan setimnya, Jan Paul van Hecke. Hurzeler menyebut kejadian itu sebagai sesuatu yang tidak langka dalam dunia sepak bola dan mengatakan bahwa permasalahan tersebut telah diselesaikan secara internal oleh tim.
Dia menyampaikan bahwa meski Pedro adalah pemain hebat yang bisa menentukan hasil pertandingan, ada prinsip dan nilai yang tetap harus ditegakkan di dalam klub.
Hurzeler juga menyatakan bahwa dia tidak akan berkompromi dengan nilai-nilai itu. Menurutnya, Pedro masih muda dan memiliki potensi besar yang bisa terus berkembang. Dia percaya pemain tersebut akan belajar dari pengalaman tersebut dan kembali lebih kuat di musim depan.
Sang pelatih pun menutup komentarnya dengan menegaskan bahwa tim telah menangani situasi itu secara profesional dan kekeluargaan, sesuai dengan nilai-nilai sepak bola yang mereka anut.