Gilabola.com – Jose Mourinho berminat untuk memboyong Victor Lindelof ke Fenerbahce, tapi apa artinya ini bagi Manchester United? Simak penjelasannya!
Menurut laporan dari CaughtOffside, Jose Mourinho tengah mempertimbangkan untuk reuni dengan Victor Lindelof dari Manchester United, dengan rencana membawa bek Swedia itu ke klub Turki, Fenerbahce, pada akhir musim.
Lindelof, yang kini berada di tahun terakhir kontraknya di Old Trafford, menghadapi kemungkinan keluar karena Erik ten Hag lebih memilih pemain baru seperti Matthijs de Ligt dan Leny Yoro, di samping opsi yang ada seperti Lisandro Martinez dan Harry Maguire.
Dengan waktu bermain yang terbatas, pindah ke Turki bisa menjadi langkah kebangkitan yang dibutuhkan bek berusia 30 tahun ini.
Lindelof Kesulitan Bersaing di Old Trafford
Karier Lindelof di Manchester United telah menjadi kisah dengan keberuntungan yang beragam.
Sejak kedatangannya pada 2017, ia menunjukkan beberapa momen pertahanan yang solid, tetapi kesulitan untuk secara konsisten mendapatkan posisinya di tim utama, terutama dengan seringnya pergantian manajemen dan strategi pertahanan di klub.
Cedera semakin mengganggu kemajuannya, memaksanya untuk berada di urutan belakang bek-bek pilihan Ten Hag.
Penampilannya yang terbaru melawan Aston Villa, di mana ia menggantikan Noussair Mazraoui sebagai bek kanan, menyoroti statusnya sebagai sosok pinggiran dalam skuad.
Dengan hanya tampil sporadis, semakin jelas bahwa pemain asal Swedia ini harus mencari peluang di tempat lain jika ingin menghidupkan kembali kariernya.
Rencana Transfer Mourinho di Fenerbahce
Minat Mourinho terhadap Lindelof tidak sepenuhnya mengejutkan mengingat sejarah mereka yang terjalin.
Manajer asal Portugal ini membawa bek tersebut ke Old Trafford saat menjabat di Manchester United dan dapat memberinya kesempatan untuk menemukan performa dan konsistensi di Fenerbahce.
Klub Turki ini bekerja sama dengan direktur olahraga Mario Branco untuk mengidentifikasi target transfer di masa depan, dan Lindelof tampaknya berada di puncak daftar mereka.
Sementara Mourinho juga mengincar winger Manchester United yang kurang berprestasi, Antony, dan Sergio Reguilon dari Tottenham, situasi Lindelof tampak paling memungkinkan. Pada bulan Januari, bek ini dapat memulai pembicaraan dengan klub-klub luar negeri, yang dapat membuka jalan untuk kesepakatan pra-kontrak sebelum pindah di musim panas.
Menurut Kami
Bagi para pendukung Manchester United, situasi seputar Victor Lindelof menggambarkan akhir yang pahit untuk waktunya selama di Old Trafford.
Penggemar MU memiliki harapan tinggi saat ia tiba pada 2017, tetapi perjalanannya dipenuhi dengan ketidakstabilan dan hanya sekilas potensi.
Ada rasa bahwa Lindelof kurang beruntung, dengan cedera dan perubahan manajerial mengganggu momentum yang berhasil ia bangun.
Dari sudut pandang penggemar, pindah ke Fenerbahce tidak hanya akan menguntungkan bagi Lindelof tetapi juga bagi United, yang dapat mengosongkan gaji dan ruang dalam skuad untuk prospek yang lebih menjanjikan.
Gagasan Lindelof bersatu kembali dengan Mourinho menambahkan nuansa nostalgia, tetapi sulit untuk diabaikan bahwa waktunya di Premier League tidak mencapai level yang banyak diharapkan.
Jika ia benar-benar pergi, para pendukung Man United akan mendoakannya yang terbaik, mengetahui bahwa awal baru di liga yang berbeda bisa menjadi katalis untuk menemukan kembali performa terbaiknya.
Kepercayaan Mourinho padanya bisa menjadi faktor kunci, memberikan bek berusia 30 tahun itu kepercayaan diri dan waktu bermain yang konsisten yang telah ia kekurangan di Old Trafford.