Gilabola.com – Jose Mourinho, pelatih Portugal yang saat ini menangani Fenerbahce, mengisyaratkan potensi kembalinya ke Premier League setelah pertandingan imbang 1-1 melawan Manchester United di Liga Europa.
Pertandingan yang berlangsung di Istanbul pada Jumat (25/10) WIB tersebut tidak hanya menjadi pertemuan emosional antara Mourinho dan mantan klub yang pernah dia asuh, tetapi juga berakhir dengan dikeluarkannya Mourinho dari lapangan oleh wasit Clement Turpin.
Mourinho tidak senang dengan keputusan wasit yang memberikannya kartu merah Manuel Ugarte di babak kedua. Dalam wawancara setelah pertandingan, dia menegaskan bahwa keputusan tersebut tidak bisa diterima dan sangat merugikan timnya.
Dia juga menyebut bahwa seandainya dia memutuskan untuk mengajukan banding atas hukuman itu, kemungkinan besar dia akan mendapatkan sanksi yang lebih berat, bahkan hingga enam bulan.
Meskipun kecewa dengan insiden tersebut, Mourinho tetap menunjukkan sikap positif terhadap timnya. Dia merasa bahwa Fenerbahce telah bermain dengan sangat baik, meski harus menghadapi tim sekelas Manchester United, yang secara teori dianggap lebih kuat.
Menurut juru taktik Portugal itu, pertandingan itu menunjukkan kemampuan luar biasa dari skuad Fenerbahce dalam menghadapi tim yang lebih difavoritkan di atas kertas.
Namun, pernyataan yang paling menarik adalah ketika Mourinho bercanda tentang masa depannya. Dia menyebut bahwa setelah selesai dengan Fenerbahce, dia mempertimbangkan untuk melatih klub yang berada di papan bawah Premier League dan tidak berkompetisi di turnamen Eropa.
Mourinho mengindikasikan bahwa dirinya akan siap membantu klub yang sedang kesulitan, dan dia memperkirakan akan siap melatih tim seperti itu dalam dua tahun mendatang.
Pernyataan ini mungkin terdengar seperti lelucon, tetapi bagi Mourinho, yang kerap kali memberikan isyarat melalui komentar publik, hal tersebut bisa jadi sebuah petunjuk mengenai rencana masa depannya.
Sejak meninggalkan Premier League setelah masa jabatannya di Tottenham Hotspur, Mourinho telah melanglang buana di beberapa kompetisi Eropa. Kembalinya dia ke Premier League tentu akan menjadi kabar besar, mengingat statusnya sebagai salah satu pelatih tersukses dalam sejarah liga tersebut.
Sepanjang kariernya, Mourinho dikenal karena kemampuannya membangkitkan tim-tim yang sedang mengalami masa sulit. Jika benar dia kembali ke Premier League, banyak yang akan menantikan klub mana yang akan menjadi destinasi berikutnya bagi pelatih berjuluk “The Special One” tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, Mourinho telah melatih berbagai tim di luar Premier League, termasuk AS Roma dan kini Fenerbahce. Menarik untuk dinantikan, apakah mantan bos Chelsea, Manchester United, dan Tottenham itu akan benar-benar kembali ke Inggris di masa depan.
