Gilabola.com – Joshua Zirkzee menegaskan keinginannya untuk bertahan dan berjuang di Manchester United di tengah kabar yang menyebutkan kemungkinan kepindahannya pada bursa transfer Januari.
Penyerang asal Belanda ini baru bergabung dengan United pada musim panas lalu dengan nilai transfer Rp 733 Milyar, tetapi performanya sejauh ini belum memenuhi ekspektasi.
Penampilan Zirkzee di Premier League diawali dengan mencetak gol pada laga debutnya melawan Fulham, namun sejak itu dia hanya mencatatkan empat gol di semua kompetisi.
Hal ini memunculkan spekulasi mengenai masa depannya, terutama setelah dia digantikan saat pertandingan melawan Newcastle baru berjalan 33 menit. Perubahan taktik yang dilakukan pelatih Ruben Amorim membuat Zirkzee meninggalkan lapangan lebih cepat dari biasanya, suatu momen yang dikabarkan membuatnya sangat emosional.
Beberapa klub, termasuk Juventus dan Napoli, dilaporkan tertarik untuk memanfaatkan situasi ini. Klub-klub Serie A tersebut melihat peluang untuk merekrut Zirkzee, dengan Juventus menawarkan opsi pinjaman hingga akhir musim.
Selain itu, Napoli juga dilaporkan siap bersaing untuk mendapatkan tanda tangan mantan pemain Bayern Munchen tersebut. Namun, kabar ini tampaknya tidak menggoyahkan Zirkzee.
Laporan dari Daily Mail menyebutkan bahwa sang penyerang tidak memiliki keinginan untuk meninggalkan Old Trafford. Sebaliknya, dia ingin membantu Manchester United keluar dari keterpurukan di Premier League.
Saat ini, The Red Devils berada di posisi ke-14 klasemen sementara, hanya meraih dua kemenangan dari delapan laga sejak Ruben Amorim mengambil alih kepemimpinan tim.
Amorim, sementara itu, memberikan komentar setelah keputusan sulit untuk menarik Zirkzee lebih awal dalam pertandingan melawan Newcastle. Dia menjelaskan bahwa keputusan itu diambil demi kepentingan tim.
Menurutnya, Zirkzee telah menunjukkan kerja keras selama sesi latihan, tetapi pada saat itu, tim membutuhkan perubahan untuk mendapatkan kontrol lebih besar di lini tengah.
Amorim juga menambahkan bahwa dirinya memahami tekanan yang dirasakan oleh Zirkzee. Dia mengingatkan bahwa keputusan seperti itu kadang diperlukan, meskipun sangat sulit secara emosional.
Amorim menyebutkan bahwa Kobbie Mainoo dimasukkan untuk meningkatkan penguasaan bola, sebuah keputusan yang ternyata memberikan dampak positif bagi permainan United di sisa pertandingan.
Bagi Zirkzee, momen ini menjadi tantangan besar untuk membuktikan kemampuannya di sepak bola Inggris. Tawaran kembali ke Italia tampaknya menggoda, tapi dia bertekad untuk bisa membuktikan dirinya di Premier League bersama United.
