Site icon Gilabola.com

Kai Havertz Jadi Pemain Ke-10 yang Membela Chelsea dan The Gunners di Era Liga Premier

Kai Havertz saat masih membela Chelsea

Gila Bola – Kai Havertz jadi rekrutan pertama Arsenal di bursa transfer musim panas ini, sekaligus menjadi pemain ke-10 yang pernah membela Chelsea dan The Gunners di era Liga Premier.

Bersama Arsenal, pemain internasional Jerman tersebut akan kenakan nomor punggung 29. Kai Havertz didatangkan dengan ongkos 65 juta Poundsterling – sekitar 1,24 triliun Rupiah, dan terikat kontrak hingga bulan Juni 2028 dengan tim London Utara tersebut.

Kai Havertz pun sukses memperpanjang daftar pemain yang pernah membela dua tim kota London tersebut, setelah ia gencar diberitakan akan menyeberang dari London Barat ke London Utara.

Setelah tarik-ulur pembicaraan transfernya, akhirnya Chelsea setuju melepasnya dengan bayaran 1,24 triliun Rupiah, setelah The Blues meminta dana 1,43 triliun Rupiah untuk transfernya.

Hingga akhirnya, mantan bintang Bayer Leverkusen itupun memperpanjang daftar pemain yang pernah membela The Blues dan The Gunners selama lebih dari satu dekade terakhir.

Sejauh ini, jarang menyaksikan seorang pesepak bola lakukan perpindahan dari satu klub ke klub enam besar lainnya. Namun, dengan hengkangnya Kai Havertz ke Emirates, daftar transfer dari Chelsea dan Arsenal – juga sebaliknya, pun semakin panjang.

Berikut ini daftar perpindahan pemain antara London barat ke London Utara dan sebalknya di era Liga Premier:

Ashley Cole (Arsenal ke Chelsea, 2006)

Bisa dibilang pemain ini merupakan pemain terbesar yang pernah lakukan perpindahan antara kedua tim London tersebut.

Cole gabung Chelsea pada tahun 2006 setelah gemilang di Arsenal dan ikut memenangkan dua gelar juara Liga Premier – di mana Cole menjadi bagian dari tim ‘Invincibles’ yang menyabet gelar kedua.

Cole selanjutnya menikmati sukses di Stamford Bridge, di mana ia ikut memenangkan satu lagi gelar juara liga, empat trofi Piala FA, sebuah gelar juara di Piala Liga, Liga Champions dan Liga Europa – mantapkan posisinya sebagai bek kiri terbaik yang pernah bermain di kompetisi itu.

William Gallas (Chelsea ke Arsenal, 2006)

Kepindahannya dari Chelsea ke Arsenal menjadi bagian dari kesepakatan transfer Cole dari Emirates ke London Barat, dan Gallas pun gabung The Gunners.

Setelah memenangkan dua gelar juara Liga Premier di Stamford Bridge, bek asal Perancis itu menghabiskan karirnya selama empat musim bersama the Gunners.

Ia tercatat bermain dalam 101 pertandingan liga, sebelum pindah ke klub London ketiga, Tottenham Hotspur, di tahun 2010.

Lassana Diarra (Chelsea ke Arsenal, 2007)

Hanya bermain 13 kali di Liga Premier selama dua tahun di Chelsea, Diarra dijual ke Arsenal pada tahun 2007.

Gelandang Perancis ini juga tak bisa memantapkan dirinya di Emirates, di mana ia bahkan hanya bermain tujuh kali di ajang liga sebelum akhirnya gabung Portsmouth lima bulan kemudian.

Yossi Benayoun (Chelsea ke Arsenal, 2011)

Seorang pemain pinggiran di Chelsea, Benayoun pindah sebagai pemain pinjaman Arsenal pada musim 2011/12.

Pemain asal Israel ini menikmati lebih banyak kesuksesan di London Utara, di mana ia berhasil mencetak empat gol dalam 19 penampilannya untuk the Gunners, dan ikut membantu Arsenal menutup musim itu di urutan ketiga serta melaju ke Liga Champions.

Petr Cech (Chelsea ke Arsenal, 2015)

Kiper internasional Ceko ini memenangkan banyak trofi bersama Chelsea. Yakni empat gelar juara Liga Premier, empat Piala FA, tiga Piala Liga, Liga Champions dan Liga Europa.

Dia kemudian pindah ke Arsenal pada tahun 2015 dan memenangkan Golden Glove di musim perdananya di klub itu, setelah bukukan 16 clean sheet. Cech kemudian berhasil meraih medali juara Piala FA – sekali lagi, pada musim 2016/17.

Olivier Giroud (Arsenal ke Chelsea, 2018)

Dari data premierleague.com terungkap, walau Giroud harus berjuang ekstra keras untuk bisa mencapai level pemain yang ia gantikan di Arsenal; Robin van Persie, penyerang asal Perancis ini berhasil memenangkan tiga Piala FA untuk the Gunners.

Giroud kemudian pindah ke Chelsea pada tahun 2018. Walau kerap kesulitan amankan tempat di tim utama, Giroud berhasil menyabet Piala FA, Liga Champions dan Liga Europa bersama The Blues, termasuk mencetak gol di laga melawan Arsenal di final Liga Europa.

David Luiz (Chelsea ke Arsenal, 2019)

Ikut memenangkan gelar juara Liga Premier bersama Chelsea di musm 2016/17, David Luiz ikuti jajak Cech dan pindah ke Arsenal di tahun 2019.

Namun, sementara ia mengangkat trofi Piala FA bersama The Gunners musim perdananya bersama klub tersebut, bintang asal Brasil itu hanya bertahan sebentar saja di London Utara. Bek tengah ini kemudian kembali ke Brasil pada tahun 2021, dan gabung Flamengo.

Willian (Chelsea ke Arsenal, 2020)

Pemain asal Brasil ini sebenarnya merupakan pemain penting saat Chelsea memenangkan gelar juara di musim 2014/15 dan 2016/17.

Walau bermain dalam laga debutnya bersama Arsenal setelah ia pindah secara bebas transfer – di mana ia berikan dua assist saat Arsenal menang 3-0 di kandang Fulham, Willian hanya berhasil mencetak satu gol dan tiga assist dalam 24 penampilan.

Willian akhirnya pulang kampung dan kembali ke klub masa kecilnya, Corinthians, pada tahun 2021.

Jorginho (Chelsea ke Arsenal, 2023)

Jorginho teken kontrak satu setengah tahun dengan Arsenal pada 31 Januari 2023. Dalam kontraknya tersebut, Arsenal punya kesempatan untuk menambah opsi kontraknya 12 bulan lagi.

Jorginho lalu memulai debutnya pada 4 Februari 2023, ketika ia dimainkan sebagai pengganti di laga melawab Everton, dan the Gunners kalah 1-0. Namun, kabar yang beredar saat ini, Arsenal berniat untuk melepasnya di bursa musim panas ini.

Kai Havertz (Chelsea ke Arsenal, 2023)

Hanya lima bulan setelah Jorginho pindah ke Emirates, Havertz pun ikuti jejaknya. Ia dipuji Mikel Arteta bisa tampilkan banyak variasi permainan bagi Arsenal, dan pelatih asal Spanyol itu sangat menyambut baik kedatangan pemain 24 tahun ini dan keluarganya di London Barat.

Ia didatangkan Arteta dengan transfer sebesar 1,24 triliun Rupiah, dan berhasil diamankan Arsenal dengan kontrak lima tahun.

Dalam wawancara pertamanya, Havertz mengaku sangat senang bisa bergabung dengan The Gunners. Ia memuji The Gunners sebagai klub luar biasa dan senang menjadi bagian dari keluarga klub London Utara tersebut.

Exit mobile version