Gilabola.com – Manchester United kembali membuang poin di Old Trafford setelah gagal mempertahankan keunggulan tipis melawan West Ham United pada Kamis malam. Gol pembuka dari Diogo Dalot dibalas oleh Soungoutou Magassa di penghujung laga, menggarisbawahi kebiasaan buruk United dalam “coba bertahan” setelah unggul.
Malam yang seharusnya menjadi kesempatan emas untuk mendulang tiga poin di Old Trafford justru berakhir antiklimaks bagi Manchester United. Meskipun mendominasi penguasaan bola hingga nyaris 70%, pasukan Ruben Amorim gagal mengubah supremasi lini tengah menjadi gol, dan harus puas berbagi angka 1-1.
Laga ini ditandai dengan kembalinya Matheus Cunha ke starting XI United dan perombakan di lini pertahanan. Ayden Heaven memulai di posisi Matthijs De Ligt yang cedera, sementara Noussair Mazraoui dipasang berdampingan dengannya, menggantikan Leny Yoro yang tampil buruk pekan sebelumnya.
Babak Pertama: Dominasi Tanpa Ketajaman
United memang menguasai bola sepanjang babak pertama, namun dominasi tersebut minim hasil akhir. Serangan The Red Devils cenderung berulang dan terfokus di sayap kanan. Diogo Dalot di sisi tersebut kesulitan melewati Aaron Wan-Bissaka yang bermain solid dalam formasi West Ham.
Meskipun terdapat jurang kualitas antar kedua tim, United gagal mengeksploitasinya. Penguasaan bola hampir 70% tidak membuahkan gol, meskipun mereka sempat memiliki tiga peluang bagus menjelang menit ke-30. Alphonse Areola nyaris dikejutkan oleh tendangan lob dari Bryan Mbeumo, dan Wan-Bissaka harus melakukan sapuan heroik tepat di garis gawang untuk menggagalkan tembakan Joshua Zirkzee beberapa menit kemudian.
Babak Kedua: Dari Gol Dalot ke Kebiasaan Buruk
United melanjutkan tekanan dengan hasil yang beragam di babak kedua. Pola serangan yang monoton, mengandalkan umpan silang dari sisi sayap, kembali mudah diprediksi. Namun, upaya Casemiro akhirnya membuahkan hasil di menit ke-58 setelah terjadi defleksi yang menguntungkan. Bola mental tersebut jatuh tepat di jalur Dalot, yang mengontrol sejenak lalu menembakkannya melewati Areola untuk mengubah skor menjadi 1-0.
Setelah unggul, United kembali menunjukkan kebiasaan buruk yang sering mereka lakukan: mencoba untuk hanya mengamankan hasil. Kepercayaan diri yang berlebihan ini harus dibayar mahal.
Soungoutou Magassa mencetak gol penyeimbang bagi tim tamu di menit ke-83. Gol ini lahir setelah United bermain lengah. Tendangan sudut yang awalnya berhasil dibersihkan, jatuh ke kaki Magassa yang berdiri bebas tanpa penjagaan. Magassa mengambil sentuhan, lalu melepaskan tembakan rebound yang tidak mampu dibendung.
Ironisnya, Bruno Fernandes hanya mencatatkan satu-satunya tembakan tepat sasaran United selama setengah jam terakhir pertandingan.
Kegagalan Amorim dalam Strategi Bertahan
Pelatih Ruben Amorim mengakui pasca-pertandingan bahwa timnya sebenarnya memegang kendali namun gagal menuntaskan pekerjaan. Hal ini terlihat jelas dari keputusan pergantian pemainnya.
Empat dari lima pergantian adalah pemain bertahan, dan pergantian kelima, Mason Mount, juga bukan murni penyerang, meski dimainkan di lini depan. Amorim jelas berniat hanya mempertahankan keunggulan, yang justru menjadi bumerang.
Hasil imbang ini membuat United gagal melompat ke posisi kelima, dan kini duduk di peringkat kedelapan dengan perolehan poin yang sama dengan Brighton & Hove Albion dan Liverpool.
- Skor Akhir: Manchester United 1-1 West Ham United
- Pencetak Gol United: Diogo Dalot (58′)
- Pencetak Gol West Ham: Soungoutou Magassa (83′)
- Penguasaan Bola United: Hampir 70%
Jadwal padat musim dingin United akan berlanjut pada Senin depan melawan Wolverhampton Wanderers, yang saat ini berada di dasar klasemen dengan hanya dua poin.
Analisa Kami
Hasil imbang ini adalah gambaran sempurna masalah kronis Manchester United di bawah asuhan Amorim: ketidakmampuan mengubah dominasi menjadi efisiensi, dan mentalitas “bermain aman” yang berbahaya setelah mencetak gol.
Pergantian pemain defensif Amorim menunjukkan kurangnya keberanian untuk mencari gol kedua yang dapat membunuh pertandingan. Jika United ingin bersaing di papan atas, mereka harus mengatasi kebiasaan buruk ini segera.
