Gila Bola – Romelu Lukaku di ambang kepindahan ke Inter dengan perundingan kedua klub mendekati tahap akhir. Kepergian sang penyerang Belgia akan menguntungkan rencana Mauricio Pochettino bersih-bersih di Chelsea.
Saat ini saja sang pelatih Argentina itu sudah berhasil mengeluarkan hampir semua pemain tua di Stamford Bridge, figur-figur yang tidak diinginkannya karena model permainan yang disukainya, tekanan tinggi di setengah lapangan lawan, mengasumsikan stamina kuat selama 90 menit permainan.
Itulah pula sebabnya, Pochettino dengan enteng membiarkan Cesar Azpilicueta pergi. Padahal pemain Spanyol itu merupakan kapten tim, yang berarti ia akan pergi tanpa sempat mendapatkan perpisahan yang layak dari para pendukung Chelsea.
Sudah 9 Pemain Tinggalkan Stamford Bridge
Selain Azpilicueta, sudah ada 9 pemain pergi meninggalkan Stamford Bridge. Sebagian besar juga sudah berumur cukup lanjut untuk ukuran pemain sepak bola. Mereka adalah:
- Kai Havertz, 24 tahun, pergi ke Arsenal dengan nilai transfer 70 juta euro.
- Mateo Kovacic, 29 tahun, ke Manchester City senilai 29,1 juta euro.
- Kalidou Koulibaly, 32 tahun, ke Al-Hilal di Arab Saudi senilai 23 juta euro.
- Edouard Mendy, 31 tahun, ke Al-Ahli di Arab Saudi dengan harga 18,5 juta euro.
- N’Golo Kante, 32 tahun, juga ke Arab Saudi ke Al-Ittihad secara gratis.
- Tiemoue Bakayoko dilepas the Blues usai masa pinjaman di AC Milan dan belum mendapatkan klub baru.
- Joao Felix kembali ke Atletico setelah setengah musim masa pinjaman.
- Denis Zakaria kembali ke Juventus setelah satu musim masa pinjaman.
- Terakhir Mason Mount, 24 tahun, ke Manchester United.
Kante, Koulibaly, dan Edouard Mendy seluruhnya di atas 30 tahun. Mateo Kovacic 29 tahun. Yang muda hanya kai Havertz, 24 tahun, tetapi ia gagal menjadi pembunuh di depan gawang lawan. Posisi alaminya memang bukan penyerang tengah, melainkan gelandang serang.
Demikian juga Mason Mount, masih 24 tahun, bermain 35 kali di semua kompetisi, tiga gol.
Siapa Deretan Pemain Tua di Chelsea dan Di Manakah Mereka Kini?
Dari 13 pemain paling tua di Stamford Bridge, delapan sudah atau akan pergi.
- Penyerang Pierre-Emerick Aubameyang, 34 tahun, dalam perjalanan keluar klub.
- Bek Cesar Azpilicueta, 33 tahun, juga dalam hitungan hari akan pergi.
- Bek tengah Kalidou Koulibaly, 32 tahun, ke Arab Saudi
- Gelandang bertahan N’Golo Kante, 32 tahun, ke Arab Saudi.
- Kiper Edouard Mendy, 31 tahun, juga sama, ke Arab Saudi.
- Jorginho sang pemain Napoli berumur 31 tahun yang dibawa Maurizio Sarri ke London, sudah pindah ke Arsenal sejak pertengahan musim.
- Tiemoue Bakayoko, 28 tahun, sudah dilepas klub secara gratis. Saat ini tanpa klub.
- Mateo Kovacic 29 tahun ke Manchester City.
Beberapa nama yang tersisa sepertinya juga akan menyusul pergi. Bek 38 tahun Thiago Silva, masih menjadi pertanyaan apakah ia akan dipertahankan mengingat usianya yang paling tua di antara deretan pemain Chelsea. Denis Zakaria yang masih 26 tahun juga sudah dikembalikan ke induk nya di Juventus.
Menyisakan Romelu Lukaku 30 tahun, Hakim Ziyech 30 tahun dan Raheem Sterling 28 tahun.
Memangnya Apa Model Permainan Mauricio Pochettino?
Sang pelatih Argentina ini dikenal sebagai seorang yang menyukai dominasi bola dan tekanan tinggi di setengah lapangan lawan. Serangan dibangun dari arah belakang, tetapi tidak perlahan seperti Pep Guardiola, melainkan dengan cara mengalir ke depan secara cepat.
Dulu permainannya di Tottenham mengundang kekaguman para pengamat, sebuah permainan indah sepak bola, tapi sekaligus menimbulkan keheranan bagaimana pelatih dengan permainan memikat seperti ini kok tidak pernah meraih piala.
Formasi kesukaannya 4-2-3-1 yang bisa berubah menjadi 4-3-3 saat menyerang dan berubah menjadi 4-1-4-1 atau 4-2-2 jika sedang dalam tekanan lawan.
Resep utamanya: jangan sampai kehilangan bola, menyerang secara cepat, menekan lawan begitu kehilangan bola. Sangat melelahkan bagi pemain. Semua tipe manajer yang senang menekan di setengah lapangan lawan, akan membuat pemainnya kelelahan. Untuk itu ia butuh banyak pemain muda dengan semangat dan rasa haus akan kemenangan.