Bermain kompak, tutup lapangan, mundur ke setengah lapangan sendiri jika diserang, Wolves sejauh ini berhasil membungkam Son Heung-min, Harry Kane dan Dejan Kulusevski.
Pertandingan Spurs vs Wolves pada Sabtu malam (20/8) sejauh ini masih 0-0. Tapi yang menakjubkan adalah melihat statistik laga dengan tuan rumah gagal satu kali pun melepaskan percobaan serangan (0), nihil pula dalam serangan tepat sasaran.
Sementara itu tim tamu di bawah arahan Bruno Lage berhasil melepaskan 12 percobaan serangan selama 45 menit pertama, meski hanya dua yang benar-benar mengarah ke gawang Hugo Lloris.
Sudah pasti Antonio Conte akan marah-marah lagi, kali ini bukan ke Thomas Tuchel tapi ke pemainnya sendiri di kamar ganti saat jeda nanti, setelah anak buahnya gagal menemukan satu kali pun peluang untuk menerobos masuk ke belakang pertahanan Wolves.
Ruben Neves selaku kapten berhasil membawa rekan-rekannya mengawal lini pertahanan timnya dengan sangat baik. Sangat bersifat fisik, tidak ragu-ragu melakukan adu tubuh, dan selalu menjadi pemain pertama yang tiba dalam lokasi perebutan bola 50:50.
Sementara tiga pemain depan mereka, Goncalo Guedes, Daniel Podence, dan Pedro Neto seluruhnya secara bergiliran menimbulkan kekacauan di lini belakang Spurs, yang tampil terlalu individual malam ini, tidak kompak sebagai sebuah tim.
Peluang terbaik mungkin didapatkan Harry Kane saat ia melompat paling tinggi di antara para pemain Wolverhampton Wanderers, menyundul bola tapi kiper Jose Sa menepisnya ke atas mistar gawang, satu menit jelang berakhirnya babak pertama. Skor masih 0-0 saat berita ini diunggah pada pergantian babak.