Gila Bola – Manchester United sekarang fokus pada pengejaran Rasmus Hojlund setelah sebelumnya berhasil mengontrak Mason Mount dari Chelsea dan Andre Onana dari Inter Milan.
Mencari striker No.9 memang menjadi prioritas bagi manajer Erik ten Hag yang kekurangan opsi di posisi tersebut karena dia saat ini hanya memiliki Anthony Martial, yang kebugarannya sangat dipertanyakan.
Sebenarnya Harry Kane sempat disebut-sebut sebagai target prioritas, tapi sekarang Manchester United memilih untuk mengejar Rasmus Hojlund yang lebih realistis dan lebih prospek untuk jangka panjang.
Fabrizio Romano sudah memberitakan bahwa sekarang The Red Devils sudah mulai menyiapkan tawaran untuk mengontrak striker berusia 20 tahun itu dan sekarang berikut kami sajikan lima alasan mengapa dia menjadi target yang sangat diidamkan Setan Merah.
Pertama, Haaland-nya Denmark. Dengan gaya bermainnya, Rasmus Hojlund banyak disebut-sebut sebagai Erling Haaland dari Denmark dengan kombinasi kecepatan, kekuatan, dan fisik.
Striker berusia 20 tahun memiliki banyak kesamaan dengan bomber Manchester City itu dan bahkan manajernya di Atalanta, Gian Piero Gasperini mengakui kesamaan pemainnya dengan pemain asal Norwegia tersebut.
Kedua, finisher alami. Rasmus Hojlund adalah tipe striker yang mampu dan suka mengendus peluang di kotak penalti lawan dan mengincar gol-gol dari jarak dekat yang membuatnya sangat berbahaya.
Jika beberapa striker seperti Harry Kane senang menjemput bola ke tengah lapangan, bomber Norwegia lebih sebagai predator kotak penalti dan menurut statistik Opta, dia hanya mengambil tiga tembakan dari luar area penalti musim lalu.
Ketiga, kecepatan dan fisik. Tidak hanya tajam di depan gawang, Rasmus Hojlund juga memiliki keunggulan dalam aspek kecepatan dan kemampuan fisik untuk berduel dengan lawan.
Marten de Roon bahkan pernah memujinya dengan mengatakan, “Saya tidak menyangka dia sekuat ini. Dia memiliki kecepatan dan stamina yang luar biasa selama 90 menit penuh sekarang.”
Keempat, talenta baru terbaik Eropa. Rasmus Hojlund menandai debutnya yang luar biasa untuk timnas Denmark, mencetak hat-trick dalam kemenangan 3-1 atas Finlandia di kualifikasi Euro 2024.
Dia akhirnya memiliki lima gol hanya dalam dua penampilan dan dia diyakini masih bisa berkembang lebih jauh di usianya yang baru 20 tahun, apalagi dia akan didukung kreativitas hebat seperti Bruno Fernandes dan Mason Mount di tim Manchester United.
Kelima, sesuai dengan taktik manajer. The Red Devils jelas membutuhkan juru gedor yang handal dan haus gol di depan gawang setelah Wout Weghorst boros peluang dan Anthony Martial bukan striker murni No.9.
Manajer Erik ten Hag cukup sukses dengan striker jangkung seperti yang dilakukannya pada Sebastien Haller dan Rasmus Hojlund yang memiliki tambahan kualitas kecepatan dan fisik, dia akan menjadi tambahan yang sangat bagus bagi tim Manchester United.