Liverpool sang raja serangan akan menguji kekuatan benteng kokoh Arsenal di Anfield hari Minggu dinihari nanti, skuad Mikel Arteta akan berusaha menjadi tim pertama yang menang di markas pasukan Jurgen Klopp.
Gila Bola – Pertandingan antara Liverpool vs Arsenal di akhir pekan ini dalam laga pekan ke-18 Liga Inggris akan menjadi laga Big Match terpenting di akhir tahun 2023, kedua kubu akan berebut menjadi pemuncak klasemen pada Boxing Day! Terutama setelah tim kejutan Aston Villa membuang peluang usai hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Sheffield United tadi malam.
Kenapa sih semua berebut harus berada dipuncak klasemen saat akhir tahun? Karena dalam beberapa kasus di sejarah Liga Inggris, tim yang berada di puncak klasemen di hari Boxing Day akan bisa mengakhiri musim sebagai juara liga.
Tapi menurut kami itu hanya ilmu cocoklogi saja, pada akhirnya performa, strategi dan mental setiap tim lah yang tetap menentukan, ditambah mungkin adanya sedikit faktor keberuntungan tentunya.
Nah, akhir pekan ini Manchester City tidak akan bermain karena keterlibatan mereka di Piala Dunia Klub FIFA, dan setelah Aston Villa membuang peluang mereka, ini artinya Liverpool dan Arsenal memiliki kesempatan untuk membuat perbedaan besar dalam persaingan perebutan gelar juara.
Siapa yang bakal berada di puncak klasemen do Boxing Day? Yuk mari kita lihat semua kemungkinannya.
Berebut Puncak Klasemen di Boxing Day
Andai saja Aston Villa bisa mengalahkan Sheffield United pada Sabtu dinihari tadi, kemenangan di Anfield tetap akan memastikan salah satu dari Liverpool atau Arsenal di puncak klasemen di Hari Natal.
Menjadi pemimpin pada Boxing Day tidak selalu menjadi indikator yang paling menentukan untuk menjadi juara di akhir msuim, tercatat hanya 56 pemuncak klasemen di hari Natal dari 124 musim Liga Inggris yang berakhir menjadi juara, itu berarti sekitar 45%, jadi ya gak jaminan.
Tapi yang pasti berada di puncak akan memberikan kesempatan memberikan pukulan telak kepada pesaing dan pasti akan memberikan motivasi besar bagi para pemain dan juga pendukung klub.
Sebelum musim ini dimulai, skuad asuhan Pep Guardiola dijagokan untuk bisa mempertahankan gelarnya di musim 2023/2024, tetapi setelah hanya mencatatkan satu kemenangan dari enam pertandingan liga telah membuat harapan mereka turun.
Arsenal dan Liverpool kini yang menggantikan posisi City sebagai tim favorit juara, dan kedua tim kini berada di posisi dua teratas klasemen, membuat pertandingan antara keduanya menjadi Big Match paling penting musim ini.
Performa Kedua Tim Jelang Laga
Arsenal memasuki Matchday 18 di puncak klasemen, setelah menampilkan dominasi dan menang 2-0 atas Brighton di Stadion Emirates.
Declan Rice mendapat pujian atas penampilannya di tengah lapangan Arsenal saat pemain The Seagulls dibuat terkurung, sementara Gabriel Jesus dan Kai Havertz mencetak gol untuk membuktikan bahwa The Gunners tak perlu mendatangkan pemain baru lagi di bursa transfer.
Sejak kedatangannya di Inggris pada tahun 2017, Gabriel Jesus mencatatkan sembilan keterlibatan gol melawan Liverpool di semua kompetisi (enam gol dan tiga assist).
Dia juga telah mencetak satu gol dan memberikan assist dua kali dalam tiga kunjungan terakhirnya ke Anfield, itu termasuk mencetak gol kedua bagi Arsenal dalam hasil imbang 2-2 musim lalu.
Pemain Brasil lainnya, Gabriel Martinelli, juga menyebabkan masalah bagi Liverpool musim lalu, mencetak gol dan memberikan assist dalam kedua pertandingan liga Arsenal melawan The Reds pada musim 2022-23.
Dengan 4 gol, Martinelli mencatatkan lebih banyak gol melawan The Reds jika dibandingkan dengan golnya terhadap lawan lainnya sejak bergabung dengan Arsenal. Gawang The Reds rupanya favorit Martinelli.
Jesus dan Martinelli kemungkinan akan terus dimainkkan bersama Bukayo Saka di lini serang, namun Mikel Arteta kehilangan beberapa pemain di area lain.
Jorginho diragukan setelah mengalami cedera kaki, sementara rekan-rekan setimnya, Fábio Vieira dan Thomas Partey, masih absen, begitu pula Takehiro Tomiyasu dan Jurrien Timber.
Solidnya pertahanan Arsenal telah menjadi kunci untuk perjalanan mereka sejauh ini, menerima jumlah tendangan ke arah gawang yang paling sedikit dengan 43 ancaman, dan menjadi tim yang paling sulit untuk diserang di Liga Inggris.
Dan kini pertahanan mereka akan diuji di Merseyside, apalagi Liverpool punya catatan paling banyak soal melepaskan percobaan dengan total 314 percobaan sepanjang musim ini dan juga menciptakan total xG kedua tertinggi dengan nilai 35, hanya kalah oleh Newcastle United yang mencatatkan nilai 35,2.
Pertandingan antara kedua tim akan menjadi ujian utama Arsenal musim ini, terutama mengingat catatan buruk mereka di Anfield.
Liverpool belum terkalahkan dalam 10 pertandingan kandang terakhir melawan Arsenal di Liga Premier dengan catatan Menang 7 kali dan seri 3 kali.
Tapi dari semua hasil pertandingan itu, skuad asuhan Jurgen Klopp sempat tertinggal lebih dulu dalam lima pertandingan sebelum akhirnya comeback untuk menghindari kekalahan, termasuk dalam hasil imbang 2-2 pada pertandingan bulan April lalu. Jadi dej cap raja comeback melekat di skuad The Reds musim ini.
Arsenal juga belum mencatatkan clean sheet dalam 15 pertandingan melawan Liverpool di kompetisi Premier League, kebobolan 43 gol dalam pertandingan-pertandingan tersebut.
Mereka telah kebobolan lebih banyak gol dari Liverpool dibandingkan dengan lawan The Reds lainnya.
Sebagai catatan Liverpool akan menjadi tuan rumah bagi Arsenal untuk kali ke-100 kalinya dalam kompetisi liga, menjadikan The Gunners sebagai tim kedua paling sering bertamu ke Anfield, tentunya setelah tetangganya sendiri si Everton yang lebih sering mampir ke Anfield hingga 105 kali.
Pertandingan antara Liverpool dan Arsenal sudah hampir menjadi tradisi di Natal di Inggris, dan laga kali ini adalah laga ketujuh mereka sebelum Natal, ini yang paling banyak dimainkan dalam sejarah kompetisi.
The Reds memenangkan dua pertandingan pertama Boxing Day dengan skor 3-1 pada musim 1995-96, 4-0 pada musim 2000-01
Berikutnya The Gunners yang memenangkan laga dengan skor 2-1 pada musim 2001-02, dan tiga laga terakhir berakhir imbang 1-1 pada musim 2008-09, 2-2 pada musim 2014-15 dan 3-3 pada musim 2017-18.
Pertemuan Terakhir Antara Liverpool dan Arsenal
Hasil imbang 0-0 Liverpool dengan Man Utd pekan lalu merupakan kali pertama pasukan Jurgen Klopp gagal menang di Anfield dalam semua kompetisi di musim ini.
Tim Klopp memenangkan 11 pertandingan kandang pertama mereka pada musim 2023-24 di Liga Inggris, UEFA Europa League, dan Piala EFL, mencetak total 35 gol dalam pertandingan-pertandingan tersebut.
Sebelum seri melawan MU, The Red mencatat kemenangan liga melawan Fulham, Sheffield United, dan Crystal Palace untuk naik ke puncak klasemen, sebelum hasil imbang dengan United membuat mereka turun kembali ke posisi kedua.
Sementara itu, Arsenal telah memenangkan lima dari enam pertandingan terakhir Liga Premier mereka, termasuk kemenangan baru-baru ini melawan Wolves, Luton, dan Brighton, meskipun kekalahan satu-satunya dalam rentang itu terjadi pada perjalanan terakhir mereka di Aston Villa pada 9 Desember lalu.
Mereka telah memenangkan 24 dari 39 pertandingan liga mereka pada tahun 2023, dengan delapan seri dan tujuh kekalahan. Pada tahun 2022, skuad Arteta memenangkan 25 pertandingan liga, dan dengan tiga pertandingan lagi sebelum Tahun Baru, mereka berharap dapat mencatatkan 25 kemenangan dalam tahun kalender secara beruntun untuk pertama kalinya dalam sejarah liga mereka.
Siapa Yang Diunggulkan?
Agak sulit untuk memprediksi hasil akhir pertandingan ini, tapi banyak pengamat menjagokan Liverpool dalam laga melawan Arsenal.
Mungkin penilaian mereka dipengaruhi fakta bahwa Arsenal belum berhasil meraih kemenangan liga di Anfield sejak September 2012. Tapi kami setuju dengan para pengamat, pertandingan ini tampaknya akan dimenangkan oleh Liverpool, atau setidaknya berakhir imbang.
Meski hasil imbang tampaknya adil bagi keduanya, namun justru akan menguntungkan Aston Villa yang menempel ketat di posisi ketiga saat ini dan hanya selisih satu poin dari Arsenal dan poin yang sama dengan Liverpool.