Gilabola.com – Pelatih legendaris Liverpool, Gerard Houllier, pernah mengeluarkan pernyataan terkenal bahwa timnya hanya berjarak 10 pertandingan dari kejayaan – dan kini Arne Slot serta The Reds asuhannya berada dalam situasi yang sama.
Setiap musim, selalu ada titik krusial yang menentukan nasib The Reds, dan kali ini, Liverpool kembali dihadapkan pada tantangan serupa.
Pada tahun 2002, Houllier mengucapkan kalimat ikonik itu ketika Liverpool berada di posisi kedua Liga Inggris, hanya terpaut satu poin dari Arsenal, dan akan menghadapi Bayer Leverkusen di perempat final Liga Champions. Saat itu, ia baru kembali dari pemulihan operasi jantung dan memiliki ambisi besar.
Namun, kenyataan berkata lain. Liverpool tersingkir oleh Leverkusen dengan agregat 4-3, sementara Arsenal tetap kokoh di puncak dan akhirnya merebut gelar juara. Ucapan Houllier kemudian malah lebih sering diingat sebagai simbol kegagalan.
Arne Slot berharap tak mengalami nasib serupa.
10 Pertandingan Menuju Kejayaan
Kekalahan dramatis di Liga Champions melawan Paris Saint-Germain melalui adu penalti di Anfield memang menyakitkan, tetapi Liverpool tetap dalam posisi yang jauh lebih baik dibanding 23 tahun lalu.
Liverpool saat ini memimpin klasemen Premier League dengan selisih 15 poin dari Arsenal, yang masih memiliki satu laga tunda melawan Chelsea pada Minggu nanti. Bahkan jika Arsenal menang dan memangkas selisih menjadi 12 poin, Liverpool tetap di jalur juara.
Bahkan, jika The Reds mengulangi skenario buruk musim lalu – di mana mereka hanya mengumpulkan 15 poin dari 9 laga terakhir dan turun dari posisi pertama ke ketiga – mereka masih memiliki peluang besar untuk meraih gelar Liga Inggris.
Namun, target terdekat Slot adalah mempertahankan trofi Carabao Cup, yang mereka menangkan musim lalu dengan dramatis, saat tim yang penuh pemain akademi mengalahkan Chelsea di final. Newcastle United, yang belum pernah memenangkan trofi domestik dalam 70 tahun, menanti di Wembley akhir pekan ini.
Jika Slot bisa memenangkan dua trofi dalam musim debutnya, ia akan mengikuti jejak Joe Fagan dan Kenny Dalglish, dua manajer yang sukses langsung mengamankan lebih dari satu trofi dalam musim pertama mereka. Bedanya, Fagan dan Dalglish sudah lama berada di Liverpool sebelum akhirnya duduk di kursi kepelatihan.
Jadwal 10 Pertandingan Terakhir Liverpool
- (16/3) Liverpool vs Newcastle (Piala Liga)
- (3/4) Liverpool vs Everton
- (6/4) Fulham vs Liverpool
- (13/4) Liverpool vs West Ham
- (20/4) Leicester City vs Liverpool
- (27/4) Liverpool vs Tottenham Hotspur
- (3/5) Chelsea vs Liverpool
- (10/5) Liverpool vs Arsenal
- (18/5) Brighton vs Liverpool
- (25/5) Liverpool vs Crystal Palace
Apakah Dua Trofi Cukup untuk Disebut Kejayaan?
Dalam sejarah Liverpool, hanya ada beberapa musim di mana mereka berhasil memenangkan dua trofi besar dalam satu musim, seperti:
- 1983/84 – Treble bersejarah: Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala Liga.
- 2000/01 – Treble: Piala UEFA, Piala FA, dan Piala Liga.
- 1981 & 2022 – Dua trofi domestik (Piala Liga & Piala FA).
- Beberapa kali mengawinkan gelar Liga Inggris dengan trofi Eropa, seperti 1973, 1976, 1977, 1982, 1983, dan 1986.
Jika Slot mampu memenangkan Premier League dan Carabao Cup, Liverpool akan mengulang prestasi yang terakhir kali diraih pada 1982 dan 1983. Namun, dalam sejarah panjang klub, kejayaan sejati diukur dari konsistensi dalam jangka waktu panjang, bukan hanya satu musim.
Namun, di era modern, menjuarai Premier League saja sudah cukup untuk menjadikan musim ini sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah Liverpool. Jika Slot berhasil meraih dua trofi, ia akan menciptakan pencapaian unik dalam buku sejarah The Reds.
Sepuluh laga lagi untuk meraih kejayaan!