Gila Bola – Tekanan semakin meningkat di pundak Graham Potter setelah serangkaian hasil yang buruk bagi Chelsea setelah bisnis transfer musim dingin yang menghabiskan anggaran hingga Rp 5,5 Trilyun.
Memang, The Blues sekarang telah tanpa kemenangan di enam pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, kalah tiga kali, dan hanya mencetak satu gol dari enam pertandingan tersebut.
Jika menarik ke garis yang lebih panjang, Chelsea juga hanya memenangkan satu dari 11 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, membuat mereka sudah tersingkir di Piala FA, di peringkat ke-10 Premier League, dan kalah di leg pertama 16 besar Liga Champions.
Peringatan Bagi Potter
Chelsea menghabiskan Rp 5,5 Trilyun selama jendela transfer Januari, sayangnya hasil belum sesuai harapan, meski beberapa laporan menyebutkan bahwa manajer Graham Potter masih akan dipercaya Todd Boehly.
Namun ada keyakinan bahwa dua pertandingan The Blues berikutnya, melawan Leeds United di Premier League dan kontra Borussia Dortmund di Liga Champions, bisa menjadi laga yang sangat menentukan bagi taktisi Inggris itu.
Hasil mengecewakan di kedua pertandingan tersebut akan membuat Graham Potter akhirnya kehabisan dukungan di Stamford Bridge dan harus merelakan pekerjaannya di klub.
Zidane dan Enrique Jadi Target
Kini, menurut berita yang diungkap Sport, Luis Enrique dan Zinedine Zidane menjadi kandidat teratas untuk mengambil pekerjaan sebagai manajer Chelsea jika Graham Potter dipecat.
Luis Enrique kebetulan saat ini sedang menganggur sejak dipecat dari jabatannya sebagai manajer timnas Spanyol setelah tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2022 melawan Maroko pada akhir tahun lalu.
Ada juga kritikan yang dialamatkan kepada bos berusia 52 tahun itu karena diklaim terlalu mengistimewakan pemain dari Barcelona dan kurang menyukai para pemain dari Real Madrid.
Peluang Chelsea
Selain Luis Enrique, Zinedine Zidane juga saat ini sedang menganggur sejak mengundurkan diri sebagai pelatih Real Madrid untuk kedua kalinya pada Mei 2021 lalu.
Selama dua periode waktunya di Santiago Bernabeu, manajer asal Perancis itu telah memenangkan hattrick Liga Champions selain juga mempersembahkan dua gelar La Liga bagi raksasa ibukota Spanyol.
Zinedine Zidane juga dikaitkan dengan pekerjaan di timnas Brasil, dan terlepas apakah dia tertarik pada pekerjaan itu atau tidak, tapi diragukan dia akan mau melatih Chelsea karena dia lebih menyukai pekerjaan yang menjanjikan kestabilan untuk mempertahankan reputasinya sebagai pelatih.