Brentford kembali meraih kemenangan setelah mengalahkan Luton 5-1 di Kenilworth Road. Kemenangan ini memutus rentetan hasil buruk mereka sejak Januari dan membuat mereka meraih kemenangan beruntun untuk pertama kalinya sejak November.
Brentford Dominan Sejak Babak Pertama
Brentford tampil menyerang dan dominan saat kalahkan Luton dengan skor 5-1, Bryan Mbeumo kembali menjadi aktor kunci kemenangan Brentford kali ini, meski Ivan Toney masih absen.
Yoane Wissa tampil luar biasa dengan mencetak dua gol di babak pertama dan perannya dalam membantu Brentford semakin menjauh dari zona degradasi patut diapresiasi. Namun, kontribusi Mbeumo sebagai kreator serangan juga tidak bisa diabaikan.
Luton, yang dikenal sebagai tim underdog yang pantang menyerah, kini bersama pelatih Rob Edwards tengah berjuang keras untuk bisa lolos dari degradasi. Kekalahan 5-1 dari Brentford membuat peluang mereka untuk bertahan di Premier League semakin tipis.
Suporter Luton mungkin masih berharap tim mereka bisa lolos dari degradasi, mengingat masih ada dua pertandingan tersisa. Namun, performa buruk seperti yang mereka tunjukkan saat melawan Brentford tidak membuat mereka optimis.
Brentford tampil menyerang sejak awal pertandingan. Ethan Pinnock dan Keane Lewis-Potter nyaris mencetak gol dalam delapan menit pertama. Alfie Doughty dari Luton sempat mengancam gawang Brentford, tetapi tembakannya masih bisa ditepis Mark Flekken.
Pemain pinjaman dari Arsenal, Albert Sambi Lokonga, menjadi motor serangan Luton. Ia mampu melewati lini tengah Brentford dengan mudah. Namun, Brentford tetap tampil lebih dominan.
Lewis-Potter yang sebelumnya gagal memanfaatkan peluang emas, kembali mendapat peluang emas lewat sundulan jarak dekat, tetapi Thomas Kaminski masih bisa melakukan penyelamatan.
Pada menit ke-24, Wissa memecah kebuntuan. Ia berhasil menceploskan bola ke gawang Kaminski lewat tembakan melengkung dari luar kotak penalti. Gol tersebut membawa Brentford unggul 1-0.
Tertinggal membuat Brentford semakin gencar menyerang. Kristoffer Ajer nyaris menambah keunggulan Brentford melalui sundulan kepalanya memanfaatkan sepak pojok.
Petaka bagi Luton terjadi pada menit 32 ketika Issa Kabore mengalami cedera dan harus ditarik keluar lapangan. Brentford pun semakin leluasa melancarkan serangan. Mbeumo nyaris mencetak gol keduanya, namun tembakannya masih membentur mistar gawang.
Tak lama kemudian, Mbeumo kembali berperan dengan memberikan umpan kepada Wissa. Wissa pun dengan mudah menceploskan bola ke gawang Luton pada masa injury time babak pertama. Ini merupakan gol ke-10 Wissa musim ini.
Luton Semakin Kewalahan di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Luton merubah formasi menjadi empat bek dan terlihat lebih solid dalam bertahan, setidaknya selama 17 menit awal. Namun, harapan mereka segera pupus setelah Brentford mencetak dua gol cepat dalam waktu dua menit.
Meski Brentford sedikit menurun tempo serangan dibandingkan babak pertama, mereka tetap dominan. Ethan Pinnock memecah kebuntuan di menit 62 melalui sundulan kepala memanfaatkan tendangan sudut Sergio Reguilon.
Keane Lewis-Potter kemudian berperan sebagai kreator untuk gol ketiga Brentford yang dicetak oleh Bryan Mbeumo. Ini merupakan assist ketiga Mbeumo di pertandingan ini.
Mbeumo nyaris mencetak gol setelah melakukan dribel ke kotak penalti, namun tembakannya masih bisa dijangkau kiper Luton, Thomas Kaminski.
Mbeumo kembali berperan dalam gol kelima Brentford. Ia memberikan umpan kepada Vitaliy Janelt yang kemudian memberikan umpan terobosan kepada Kevin Schade yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang kosong di menit 86.
Meskipun Brentford mendominasi pertandingan, Luton berhasil mencetak gol hiburan di menit akhir. Carlton Morris berhasil merebut bola liar di depan kotak penalti, kemudian melewati Mark Flekken dan memberikan umpan kepada Luke Berry yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang.