Gilabola.com – Manchester United berencana untuk menarik seorang wonderkid berusia 17 tahun dari River Plate ke Liga Inggris.
Erik ten Hag telah menyambut banyak pemain baru di Old Trafford musim panas ini, dengan talenta remaja Leny Yoro menjadi salah satu kedatangan paling mencolok, setelah menolak tawaran awal dari Real Madrid.
Pemain seperti Joshua Zirkzee (23), Manuel Ugarte (23), dan Sekou Kone (18) telah direkrut sebagai langkah jelas untuk masa depan, dan sekarang ada potensi kedatangan baru lainnya yang sedang dibahas oleh INEOS menjelang jendela transfer Januari yang akan datang.
Menurut laporan, Manchester United berharap untuk merekrut bintang River Plate, Franco Mastantuono, secepatnya pada bulan Januari.
Siapa Franco Mastantuono?
Franco Mastantuono adalah gelandang serang berusia 17 tahun asal Argentina yang saat ini bermain untuk River Plate di Amerika Selatan.
Dengan tubuhnya yang kecil dan kontrol bola yang sangat baik, ia telah menjadi target awal bagi banyak klub Eropa, termasuk Manchester United, PSG, dan Real Madrid.
United telah mengawasi penampilan gelandang serang ini, yang dipromosikan dari akademi ke tim utama awal tahun ini. Mastantuono, yang berusia 17 tahun, telah tampil sebanyak 34 kali di semua kompetisi, mencetak empat gol dan memberikan dua assist.
Ia sangat dihargai di Argentina, dan pada awal tahun ini, ia menduduki peringkat kelima dalam daftar pemain remaja paling menarik versi FourFourTwo.
Mastantuono tidak bisa pindah hingga ulang tahunnya yang ke-18 pada Agustus 2025. River Plate telah memasang klausul pelepasan sebesar 45 juta euro, dengan PSG dan Real Madrid juga dilaporkan memantau perkembangannya.
Mastantuono mencetak gol pertama untuk River Plate pada bulan Februari lalu, menjadikannya sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah klub dalam kemenangan 3-0 di Copa Argentina melawan CA Excursionistas.
Marcelo Gallardo, pelatih tim, pasti akan berusaha keras untuk mempertahankan talenta menjanjikan ini, namun menurut FourFourTwo, tampaknya hanya masalah waktu sebelum klub-klub papan atas Eropa berusaha menariknya dari Argentina.
“Sejak saya bergabung dengan River pada 2019, setiap kali saya mencetak gol, saya mencium lambang klub,” kata Mastantuono pada bulan Februari setelah mencetak gol pertamanya di tim senior.
“Itu adalah klub yang memberi saya makan saat saya kecil. Saya sangat emosional ketika mencetak gol, banyak hal terlintas di kepala saya, dan saya merasa ingin menangis. Ini adalah impian yang menjadi kenyataan bagi saya.”
