Manchester City Menang 5-4, Tapi Masalah Pertahanan yang Diingatkan Shearer Kembali Terlihat

Gilabola.comManchester City menang 5-4 atas Fulham dalam laga penuh drama, tetapi kemenangan itu kembali menegaskan masalah pertahanan yang sebelumnya sudah disinggung Alan Shearer, terutama setelah kekalahan dari Newcastle, sementara rentetan kebobolan dalam beberapa laga terakhir memperlihatkan bahwa tim asuhan Pep Guardiola masih belum menemukan kestabilan di lini belakang.

Pertandingan di Craven Cottage berjalan liar sejak menit awal. Manchester City unggul cepat melalui gol Erling Haaland sebelum Tijjani Reijnders dan Phil Foden membawa City memimpin tiga gol.

Fulham tidak menyerah dan berhasil memperkecil kedudukan lewat Emile Smith-Rowe menjelang jeda. Pertandingan terus terbuka dengan tempo yang tidak menurun.

Manchester City sempat menambah keunggulan ketika Foden mencetak gol keduanya. Sebuah gol bunuh diri dari Sander Berge seolah membuat City tampak berada di posisi aman.

Namun Fulham berhasil menemukan momentum. Alex Iwobi menambah gol untuk tuan rumah sebelum Samuel Chukwueze membuat brace yang membuat City berada dalam tekanan hingga detik terakhir.

Manchester City akhirnya menutup pertandingan dengan keunggulan satu gol saja. Delapan menit tambahan waktu membuat Fulham terus mendorong serangan demi serangan.

Di tengah drama itu, catatan buruk lini belakang City kembali terlihat. Ini memperkuat anggapan bahwa masalah defensif bukan sekadar insiden sesaat di beberapa laga sebelumnya.

Guardiola sendiri sebelumnya sempat mengatakan bahwa kekalahan dari Newcastle hanya soal detail kecil dan keputusan pertandingan. Dia menilai laga itu berjalan ketat, tetapi hasil tidak berpihak pada timnya.

Namun komentar Shearer setelah pertandingan melawan Newcastle membawa sudut pandang lain. Shearer menyebut bahwa Guardiola justru perlu memberi perhatian pada jumlah peluang yang diberikan City kepada lawan.

Menurut Shearer, peluang yang diciptakan Newcastle sangat banyak dan seharusnya menjadi alarm keras bagi City. Dia menilai bahwa persoalan utama bukan keputusan wasit, tetapi longgarnya pertahanan City.

Situasinya terlihat relevan dengan rangkaian pertandingan berikutnya. Manchester City kebobolan dua gol saat kalah dari Leverkusen, lalu kebobolan tiga gol saat menang 3-2 atas Leeds United.

Laga melawan Fulham semakin menegaskan apa yang sebelumnya disampaikan Shearer. Empat gol yang bersarang ke gawang City menggambarkan bahwa masalah struktural belum diselesaikan.

Catatan Klasemen dan Laga Selanjutnya

Dengan kemenangan ini, City bertahan di posisi kedua klasemen Premier League. Mereka terus membayangi Arsenal yang masih punya satu laga tersisa melawan Brentford.

Pertandingan berikutnya mempertemukan City dengan Sunderland di Etihad Stadium. Dari segi peringkat, laga itu tampak lebih ringan dibanding rangkaian pertandingan sebelumnya.

Namun dengan kondisi pertahanan saat ini, City tidak bisa menganggap enteng lawan mana pun. Ketidakseimbangan antara serangan dan pertahanan berpotensi menjadi hambatan pada fase penting musim.

Pendapat Kami

City tetap mampu mengamankan kemenangan, tetapi tren kebobolan yang terjadi berulang kali memperlihatkan bahwa kritik Shearer punya dasar kuat. Pertahanan City membutuhkan perbaikan nyata, bukan sekadar bergantung pada produktivitas lini depan untuk menutup celah yang terus muncul.

SebelumnyaJuventus Menang 2-0, Namun Krisis Cedera di Lini Belakang Kian Mengkhawatirkan
SelanjutnyaDiego Simeone Puji Satu Bintang Barcelona, Heran Kemarin Tidak Menang Ballon d’Or