Gila Bola – Manchester City sudah mendapatkan pengganti bagi bintang mereka, Kevin De Bruyne, yang dikabarkan mempertimbangkan untuk meninggalkan klub di bursa transfer musim panas ini demi petualangan baru di Liga Pro Saudi.
Dalam wawancara dengan media Belgia baru-baru ini, HLN, De Bruyne memberikan indikasi kuat bahwa dia mempertimbangkan serius tawaran dari Arab Saudi karena jumlah uang yang ditawarkan sangat besar.
Gelandang Manchester City, yang saat ini menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Premier League dengan gaji Rp 8,3 Milyar per minggu, bisa memperoleh penghasilan yang jauh lebih besar jika pindah ke negara Teluk tersebut.
Menurut laporan berita dari Sporting News, meskipun De Bruyne sudah mendapatkan bayaran tinggi di Inggris, kemungkinan besar tawaran dari Arab Saudi akan lebih menggiurkan lagi.
Gelandang internasional Inggris mengungkapkan bahwa dia bisa menghasilkan lebih banyak dalam dua tahun di Liga Pro Saudi dibandingkan dengan seluruh kariernya selama 15 tahun hingga saat ini.
Pep Guardiola diperkirakan tidak akan menghalangi kepergian De Bruyne jika pemain tersebut memutuskan untuk pindah. Namun, hal ini berarti Manchester City harus segera mencari pengganti yang layak untuk mengisi kekosongan yang akan ditinggalkan oleh gelandang berbakat tersebut.
Menurut Fichajes, klub sudah memiliki calon pengganti yang potensial, yaitu Xavi Simons. Dengan latar belakang Simons yang pernah bermain di Barcelona, dia dianggap cocok dengan gaya permainan yang diusung Guardiola.
Simons, yang saat ini dipinjamkan ke RB Leipzig dari Paris Saint-Germain, diyakini terbuka untuk dijual oleh klub Prancis tersebut. Pemain berusia 21 tahun ini dianggap ideal untuk Manchester City tidak hanya karena usianya yang muda, tetapi juga ruang lingkup pengembangan permainannya yang masih sangat luas.
Selain Xavi Simons, Manchester City juga mempertimbangkan pemain lain seperti Jamal Musiala dari Bayern Munchen dan Dani Olmo dari RB Leipzig sebagai opsi pengganti De Bruyne.
Romano Konfirmasi Niat De Bruyne
Sementara itu, pakar transfer Fabrizio Romano menambahkan bahan bakar pada spekulasi mengenai masa depan De Bruyne. Kontrak De Bruyne dengan Manchester City akan habis pada tahun 2025, dan dia telah banyak dikaitkan dengan kepindahan dari klub tersebut.
Meskipun De Bruyne melewatkan sebagian besar musim 2023/24 karena cedera, performanya yang luar biasa tetap menunjukkan bahwa dia masih memiliki banyak hal untuk diberikan di level elit.
Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa kepergian De Bruyne bisa terjadi pada musim panas ini di tengah minat yang kuat dari Liga Pro Saudi. City mungkin ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan uang tunai sebelum nilai sang gelandang menurun saat ia memasuki tahun terakhir kontraknya.
De Bruyne sendiri mengakui bahwa dia harus terbuka terhadap semua kemungkinan, termasuk pindah ke Arab Saudi, mengingat usia dan tawaran finansial yang sangat menarik.
Fabrizio Romano menjelaskan bahwa situasi De Bruyne di Manchester City saat ini berbeda dibandingkan tahun lalu, ketika beberapa orang dari Liga Pro Saudi mulai mendekatinya.
Saat itu, De Bruyne menolak tawaran tersebut dan ingin tetap di Manchester City. Namun, situasi kini berubah, dan De Bruyne mulai mempertimbangkan kemungkinan pindah ke Saudi. Michael Emenalo, direktur olahraga Liga Pro Saudi, telah menjalin beberapa kontak dengan De Bruyne mengenai proyek jangka panjang mereka.