Gila Bola – Manchester United sedang berada dalam situasi yang kompleks terkait anggaran transfer mereka untuk bursa transfer musim panas ini. Sejauh ini, aturan keuangan yang ketat telah membatasi kemampuan klub untuk melakukan pembelian besar, namun ada harapan bahwa beberapa keputusan kunci dapat mengubah situasi ini secara signifikan.
Salah satu faktor yang menghambat Manchester United adalah kepatuhan terhadap aturan Financial Fair Play dan, khususnya, Profit and Sustainability Rules (PSR) dari Premier League.
Kegagalan untuk lolos ke Liga Champions musim depan, ditambah dengan eliminasi dari kompetisi Eropa musim lalu, telah memberikan tekanan tambahan pada keuangan klub. Selain itu, INEOS yang saat ini mengendalikan pengeluaran juga memperketat anggaran.
United memasuki bursa transfer musim panas dengan anggaran awal yang relatif rendah, diperkirakan hanya sekitar Rp 1 Trilyun. Jumlah ini dianggap tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan klub, terutama ketika prioritas utama mereka adalah memperkuat lini belakang dan mendatangkan seorang striker.
Situasi semakin rumit ketika tawaran awal United sebesar Rp 893 Milyar untuk Jarrad Branthwaite dari Everton ditolak. Jika kesepakatan ini akhirnya tercapai, hampir seluruh anggaran transfer awal mereka akan habis.
Oleh karena itu, tantangan besar bagi tim transfer yang dipimpin oleh Jason Wilcox dan Matt Hargreaves adalah bagaimana menambah anggaran belanja klub yang terbatas ini.
Salah satu strategi yang sedang diupayakan adalah menjual beberapa pemain berpenghasilan tinggi untuk menciptakan ruang dalam anggaran. Raphael Varane dan Anthony Martial sudah meninggalkan klub, memberikan sedikit kelonggaran.
Sekarang, fokusnya adalah pada penjualan pemain seperti Jadon Sancho dan Mason Greenwood, yang keduanya tidak akan bermain untuk Manchester United lagi setelah masa peminjaman keduanya.
Kemajuan dalam negosiasi untuk menjual Sancho dan Greenwood sangat menggembirakan. Juventus dan Napoli menunjukkan minat yang kuat terhadap Greenwood, sementara Borussia Dortmund dan beberapa klub Italia tertarik pada Sancho.
Jika Manchester United berhasil mendatangkan sekitar Rp 1,45 Trilyun dari penjualan kedua pemain ini, anggaran transfer mereka akan mendapatkan dorongan yang signifikan.
Selain itu, ada kemungkinan beberapa pemain lain akan hengkang dari Old Trafford. Victor Lindelof atau Harry Maguire, dan bahkan Aaron Wan-Bissaka, bisa saja dijual. Masa depan Casemiro, Antony, dan Marcus Rashford juga belum sepenuhnya pasti.
Strategi untuk mendatangkan pemain baru juga menjadi fokus utama. Mendatangkan seorang striker dalam waktu dekat dapat menunjukkan bahwa IENOS serius dalam upaya memperkuat skuad. Langkah ini akan memberikan kesan positif bahwa klub bertekad untuk bersaing di level tertinggi.
Meskipun demikian, tantangan tetap ada. Manchester United perlu menyelesaikan beberapa penjualan pemain terlebih dahulu sebelum dapat melakukan pembelian besar di bursa transfer.
Dengan langkah yang tepat, klub dapat mengatasi batasan anggaran dan tetap kompetitif di pasar transfer musim panas ini. Upaya untuk menjual Sancho dan Greenwood serta mendatangkan pemain baru menjadi kunci dalam mencapai tujuan tersebut.
Jika semua berjalan sesuai rencana, anggaran yang awalnya terbatas dapat berkembang menjadi lebih besar, memberikan Manchester United fleksibilitas lebih dalam merombak tim mereka untuk musim yang akan datang.
