Gilabola.com – Manchester United menunjukkan ketertarikan terhadap penyerang lincah Paris Saint-Germain, Ousmane Dembele. Di tengah performa lini depan yang masih angin-anginan, pelatih Ruben Amorim dilaporkan mendesak manajemen untuk mendatangkan penyerang baru musim panas nanti.
Meskipun baru saja membalikkan keadaan secara dramatis di Liga Europa melawan Lyon, performa Rasmus Hojlund di lini depan tetap jadi sorotan. Sang penyerang asal Denmark dikritik karena minimnya pemahaman terhadap ruang dan pergerakan tanpa bola yang efektif.
Dengan hanya delapan gol di semua kompetisi, Amorim disebut sudah tak yakin dengan kontribusi Hojlund ke depannya. Sejumlah klub Serie A mulai mengincar tanda tangannya, dan pihak INEOS pun dikabarkan terbuka untuk opsi peminjaman.
Di sisi lain, opsi pengganti terus disusun. Nama Viktor Gyokeres sempat muncul sebagai favorit karena punya hubungan langsung dengan Amorim saat masih di Sporting, namun keinginan Gyokeres tampil di Liga Champions bisa menghambat langkah United.
Dalam situasi itulah nama Ousmane Dembélé mulai mencuat. Menurut laporan dari CaughtOffside, Dembele sedang menjalani musim terbaiknya bersama PSG, mencetak 32 gol dan memberi 11 assist hanya dari 31 kali menjadi starter.
Rata-rata kontribusinya terhadap gol datang setiap 65 menit, angka yang sulit diabaikan bagi klub mana pun di dunia sepak bola. Kini, United disebut menjadi salah satu peminat serius, bersaing ketat dengan Arsenal, Liverpool, dan Chelsea.
Namun, kontrak Dembele di PSG masih berlaku hingga tiga tahun ke depan, dan nilai pasarnya yang mencapai Rp 1,44 Triliun membuat proses transfer dipastikan tidak akan mudah. PSG bahkan dikabarkan ingin memperpanjang kontraknya, menandakan bahwa mereka belum siap berpisah dengan sang bintang.
Situasi ini memperlihatkan bahwa Manchester United mungkin harus menyiapkan tawaran besar atau bahkan berharap campur tangan langsung dari sang pemain jika ingin membawanya ke Old Trafford.
Sementara itu, nama-nama seperti Ollie Watkins juga muncul sebagai alternatif, dengan kabar adanya rencana pertukaran dengan Marcus Rashford. Perburuan penyerang baru di Old Trafford jelas belum berakhir, dan bola kini sedang bergulir di ruang-ruang negosiasi.
Solskjaer Diminta Comeback
Di tengah kabar transfer pemain seperti Dembele yang bisa mengubah wajah lini depan Manchester United, muncul pula suara dari masa lalu. Mantan penyerang United, Teddy Sheringham, menyatakan bahwa Ole Gunnar Solskjaer pantas diberi kesempatan kembali melatih Setan Merah.
Menurut Sheringham, Solskjaer merasa diperlakukan tidak adil ketika dipecat dari posisinya pada 2021. Dia menyebut bahwa pelatih asal Norwegia itu percaya sudah membawa klub ke arah positif, namun tidak mendapatkan kepercayaan penuh dari manajemen.
Dia menambahkan bahwa dengan melihat kondisi Manchester United saat ini di bawah asuhan Ruben Amorim, posisi Solskjaer dan timnya kala itu justru terlihat tidak terlalu buruk.
Dia menyoroti ketidakefektifan Ruben Amorim sebagai pelatih utama United. Sheringham merasa belum ada tanda-tanda nyata bahwa Amorim mampu membawa klub ke arah yang lebih baik. Dia mengkritik pola permainan United yang masih diwarnai kesalahan berulang, termasuk dari para penjaga gawang.
Dia juga mempertanyakan gaya bermain dari belakang yang justru menambah tekanan pada tim sendiri. Menurutnya, itu adalah keputusan yang tidak masuk akal. Dia menyebut bahwa pendekatan seperti itu hanya memperbesar risiko, bukan membawa kenyamanan atau kestabilan dalam permainan bola United.