Manchester United Mulai Khawatir Jika Ruben Amorim Tiba-Tiba Mundur Sebagai Pelatih

Gilabola.com – Meskipun musim Liga Inggris yang dilalui Manchester United terbilang mengecewakan, pihak klub disebut tidak memiliki rencana untuk memecat Ruben Amorim, bahkan jika mereka kalah dalam final Liga Europa melawan Tottenham.

Namun, suasana di ruang dewan tidak sepenuhnya tenang. Beberapa petinggi klub merasa khawatir bahwa justru Amorim sendiri yang akan memutuskan untuk pergi setelah laga pamungkas musim ini.

Pihak manajemen disebut menganggap tidak masuk akal jika semua kegagalan musim ini dibebankan sepenuhnya pada pelatih asal Portugal tersebut. Dengan posisi akhir liga yang merupakan yang terburuk dalam setengah abad terakhir, klub memahami bahwa masalah yang ada jauh lebih kompleks.

Amorim pun masih diberi ruang untuk bekerja satu musim lagi demi membuktikan idenya bisa berjalan, walaupun ada rasa kecewa dengan pernyataan jujur sang pelatih yang mengaku bahwa pekerjaan ini mungkin terlalu besar untuknya.

Di tengah situasi yang serba tak pasti itu, Manchester United tetap mengincar satu peluang terakhir untuk menyelamatkan musim: kemenangan atas Tottenham di final Liga Europa yang digelar di Bilbao.

Selain memberikan gelar, laga ini juga menjadi jalan satu-satunya agar klub kembali bermain di Liga Champions musim depan dan mendapat pemasukan besar dari kompetisi Eropa tersebut.

Strategi Transfer Terpecah Dua, Amorim Diminta Bertahan

Pihak rekrutmen Manchester United pun tidak tinggal diam. Mereka sudah menyiapkan dua daftar nama calon pemain baru untuk musim depan. Daftar pertama berisi target ambisius jika United berhasil menang melawan Spurs dan meraih bonus finansial sekitar Rp 2,2 Triloun dari tiket Liga Champions.

Sementara itu, daftar kedua lebih realistis, disiapkan jika klub gagal menang di final Liga Europa sehingga gagal lolos ke Liga Champions dan harus puas hanya bermain di kompetisi domestik.

Kedua skenario itu tetap berangkat dari satu rencana besar: membentuk skuad yang cocok dengan filosofi permainan Amorim, meskipun sejak November lalu pelatih ini telah mencatatkan 13 kekalahan dari 26 laga di Liga Inggris.

Namun, satu pernyataan sang pelatih yang menyebut dirinya bisa jadi adalah manajer terburuk dalam sejarah klub, telah menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Pernyataan itu membuat dewan merasa sang pelatih berpotensi mengundurkan diri secara tiba-tiba.

Belakangan, Amorim sempat meralat pernyataan tersebut. Dia menyiratkan bahwa kegagalan musim ini lebih karena kualitas skuad yang belum memadai, bukan semata-mata kesalahan di sisi kepelatihan.

Meski begitu, klub tetap akan meminta kepastian dari juru taktik Portugal itu tentang niatnya untuk bertahan sebelum bergerak dalam aktivitas di bursa transfer musim panas.

Di balik semua gejolak ini, Jim Ratcliffe sebagai pemilik baru United disebut merasa terkesan dengan kejujuran sang pelatih. Sosok yang mengucurkan dana 28 Triliun itu kabarnya tidak segan melontarkan kritik terhadap infrastruktur klub yang dia warisi sejak berinvestasi lebih dari setahun lalu.

Kritik-kritik tersebut bahkan disebut sempat membuat pihak keluarga Glazer, yang masih menjadi pemilik bersama dan saham mayoritas klub, merasa kurang nyaman.