Gila Bola – Manchester United dikabarkan telah menolak tawaran Borussia Dortmund untuk bisa memulangkan Jadon Sancho dengan status pinjaman karena klub Premier League tidak tertarik pada kesepakatan sementara.
Saga transfer pemain internasional Inggris itu bisa dibilang salah satu yang terpanjang, dengan The Red Devils telah mengejarnya selama dua tahun sebelum akhirnya berhasil mengontraknya pada 2021 lalu.
Menjadi pemain yang sangat diimpikan Ole Gunnar Solskjaer, Jadon Sancho tiba dengan mahar Rp 1,45 Trilyun setelah penampilannya yang luar biasa bersama Borussia Dortmund, mencetak 50 gol dan 64 assist dalam 137 penampilan di semua kompetisi.
Kegagalan di Old Trafford
Ada banyak harapan saat Jadon Sancho tiba dari Signal Iduna Park, dan bahkan ada beberapa yang melihatnya sebagai pemain yang kelak akan pantas untuk mengenakan jersey No.7 yang ikonik di Old Trafford.
Sayangnya pemain sayap timnas Inggris itu gagal memenuhi ekspektasinya selama waktunya di Manchester United, hanya mencetak 12 gol dan enam assist dalam 79 di semua kompetisi.
Dengan hanya tujuh gol dan tiga assist dalam 41 penampilan di semua kompetisi di musim lalu, manajer Erik ten Hag dikabarkan sudah habis kesabaran dan terbuka untuk menjualnya di musim panas ini.
Minat Borussia Dortmund
Situasi itu coba dimanfaatkan Borussia Dortmund untuk membawa pulang Jadon Sancho, tapi Manchester United telah menolak tawaran pinjaman dari klub Jerman itu, menurut berita yang diungkap Planet Sport.
Kabarnya bahwa raksasa Premier League hanya terbuka untuk menjual pemain berusia 23 tahun itu dalam kesepakatan permanen, dengan mereka menghargai pemain sayap mereka senilai Rp 860 Milyar.
Jelas bahwa Marcus Rashford adalah pilihan utama di sayap kiri dan Antony di sayap kanan, sehingga Jadon Sancho tidak punya jaminan untuk bisa menjadi starter reguler jika semua pemain dalam keadaan fit.
Perlu Dana Transfer
Tentu saja Manchester United punya alasan tidak ingin meminjamkan Jadon Sancho karena mereka sedang membutuhkan pemasukan dari penjualan demi bisa menambah anggaran transfer mereka.
Manajer Erik ten Hag cukup frustrasi karena kurangnya aktivitas transfer timnya, dengan hanya Mason Mount yang hampir bergabung dari Chelsea senilai Rp 1,15 Trilyun, sementara perburuan kiper baru dan striker baru masih belum ada tanda-tanda positif.
Dengan Manchester United terkendala oleh FFP, keluarga Glazer juga tidak mau mengeluarkan uang untuk belanja pemain baru karena mereka akan melepaskan kendali klub, tapi masalahnya dia juga terus mengulur-ulur penjualan yang sangat merugikan klub.