Manuel Akanji dan Nathan Ake Bisa Bikin Pep Guardiola Rebut Target Liverpool

Gilabola.comManchester City dikabarkan siap ikut dalam persaingan mendapatkan Marc Guehi dari Crystal Palace. Namun, langkah itu baru akan diambil apabila dua bek mereka, Manuel Akanji dan Nathan Ake, benar-benar meninggalkan Etihad dalam waktu dekat.

Bek timnas Inggris tersebut masih memiliki sisa kontrak satu tahun, sehingga beberapa klub papan atas Eropa melihatnya sebagai target potensial.

Liverpool, Tottenham Hotspur, dan Barcelona sudah lebih dulu memasukkan nama Guehi dalam daftar incaran. City disebut baru akan bergerak jika kehilangan dua bek tengah sekaligus.

Laporan menyebutkan bahwa nilai transfer Guehi bisa mencapai sekitar Rp 770 Miliar, sebuah angka yang dianggap cukup rasional untuk pemain yang baru berusia 25 tahun dan sudah berpengalaman di Liga Inggris.

Ketergantungan City pada Nasib Akanji dan Ake

Skenario transfer ini akan bergantung pada masa depan Akanji dan Ake. Klub Turki, Galatasaray, menunjukkan minat besar terhadap Akanji yang kini berusia 30 tahun. Sementara itu, Ake menjadi incaran Everton, yang sebelumnya sudah mendapatkan Jack Grealish dengan status pinjaman dari City.

Jika salah satu atau bahkan keduanya pergi di musim panas ini, Manchester City perlu menutup celah di lini belakang agar kompetitif di Premier League dan Liga Champions dan Guehi menjadi target menarik bagi mereka.

Sementara rumor transfer berkembang, Guardiola sendiri menegaskan bahwa rotasi pemain adalah hal yang wajar. Dia menekankan bahwa beberapa nama harus rela tersisih pada pertandingan tertentu, dan dia tidak melihatnya sebagai masalah serius.

Mengenai kiper James Trafford, Guardiola menilai sang penjaga gawang sebenarnya tampil baik pada pekan sebelumnya, sehingga dia tetap mempercayakannya turun melawan Tottenham. Namun, blunder Trafford membuat Joao Palhinha bisa menggandakan keunggulan Spurs setelah gol pembuka Brennan Johnson.

Guardiola juga menyampaikan bahwa timnya masih dalam proses menemukan ritme terbaik. Dia menilai pramusim berjalan positif, tetapi hasil melawan Spurs menunjukkan masih ada pekerjaan rumah.

Menurutnya, tim harus meningkatkan koneksi antar pemain dan memperbaiki detail-detail kecil di lapangan. Dengan jadwal istirahat satu pekan sebelum bertemu Brighton, Guardiola berharap bisa membenahi aspek yang hilang.

Kekalahan dari Tottenham menandai kekalahan ke-10 Guardiola dari tim asal London Utara tersebut. Catatan itu membuat Spurs kini sejajar dengan Liverpool sebagai tim yang paling sering mengalahkannya sepanjang kariernya.

IKLAN