Martial Masih Kesal Dengan Mourinho Karena Curi No 9 Miliknya Untuk Ibrahimovic

Anthony Martial menilai bahwa Jose Mourinho sudah bersikap tidak hormat kepadanya dengan melucuti jersey No 9 miliknya di Manchester United tanpa seizinnya.

Penyerang Manchester United Anthony Martial menuduh manajernya Jose Mourinho dengan mengatakan bahwa bos Portugal memainkan permainan pikiran sebelum melucuti jersey No 9 miliknya untuk kemudian diberikan kepada Zlatan Ibrahimovic, seperti yang diberitakan via France Football.

Pemain internasional Prancis pindah ke Old Trafford pada musim panas 2015 dari Monaco senilai Rp 1 Trilyun dan memiliki musim debut yang cukup bagus di bawah asuhan Louis van Gaal, tapi kemudian dia gagal melanjutkan kinerjanya ketika tongkat estafet manajerial pindah ke Jose Mourinho.

Segera setelah kedatangannya di Manchester United, bos Portugal itu kemudian mengontrak Zlatan Ibrahimovic secara bebas transfer dari PSG dan kemudian dia melucuti nomor 9 dari jersey Anthony Martial untuk diberikan kepada striker Swedia.

Kini penyerang Prancis berusia 26 tahun itu, dalam wawancaranya dengan France Football, mengungkapkan bagaimana awal mula pelatih yang kini bekerja di AS Roma itu sempat memainkan permainan pikiran kepadanya untuk mengenakan jersey No 11 sebelum kemudian mengambil No 9 miliknya tanpa izin yang benar-benar membuatnya terluka.

Dia mengatakan kepada France Football tentang hubungannya dengan Jose Mourinho, “Ini dimulai dengan kisah nomor jersey. Selama liburan, dia (Mourinho) mengirimi saya pesan untuk menanyakan apakah saya ingin mengganti ke No.11, menjelaskan kepada saya bahwa itu bagus karena dikenakan oleh Ryan Giggs, seorang legenda klub.”

“Saya mengatakan kepadanya bahwa saya sangat menghormati Giggs, tetapi saya lebih memilih untuk mempertahankan No.9. Ketika saya kembali ke klub, saya melihat nama saya dengan jersey No.11, ceritanya tidak berakhir dengan baik. Dia kurang menghormati saya secara langsung.”

Sementara itu, Jose Mourinho memang dikenal tidak memiliki hubungan yang baik dengan Anthony Martial. Dia, pada 2018 lalu, pernah menyebut pemain Prancis sebagai pemain yang tidak dewasa, sementara dia juga pernah menuduh pemain 26 tahun itu ingin bermain sebagai striker untuk alasan yang salah.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!