Gilabola.com – Manchester United dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk membeli striker Crystal Palace, Jean-Philippe Mateta, dengan harga sekitar Rp 842 Miliar pada bursa transfer musim panas mendatang.
Klub yang sedang kesulitan di bawah arahan pelatih Ruben Amorim ini membutuhkan tambahan kekuatan di lini depan setelah performa yang kurang memuaskan dari Rasmus Hojlund musim ini.
Manchester United hanya mencetak 33 gol di Premier League, jauh di bawah Arsenal yang telah mencetak 51 gol, dengan kinerja duo striker Hojlund dan Joshua Zirkzee banyak menuai sorotan.
Dengan situasi keuangan yang tidak terlalu baik, Manchester United mungkin tidak akan mampu membeli target utama seperti Viktor Gyokeres. Oleh karena itu, Amorim dikabarkan sedang mencari opsi yang lebih terjangkau, dan Mateta menjadi salah satu nama yang muncul.
Menurut laporan dari L’Equipe, pembicaraan antara perwakilan Mateta dan Manchester United telah dilakukan, meskipun Crystal Palace dikabarkan akan meminta harga £40 juta untuk melepas pemain asal Prancis itu.
Mateta telah menunjukkan performa yang konsisten dalam dua musim terakhir di Crystal Palace. Musim lalu, dia mencetak 16 gol dan mengemas lima assist di Premier League.
Musim ini, dia telah mencetak 12 gol dan dua assist dalam 27 pertandingan. Angka ini bahkan sudah menyamai total gol Hojlund di Premier League sejak bergabung dengan Manchester United.
Selain kemampuannya mencetak gol, Mateta juga dikenal mahir dalam menahan bola di bawah tekanan dan membuat gerakan-gerakan cerdas di belakang pertahanan lawan.
Kemampuan Mateta diyakini bisa cocok dengan gaya bermain Manchester United. Pemain seperti Amad Diallo dan Bruno Fernandes diprediksi akan mendapatkan keuntungan dari kehadiran Mateta di lini depan.
Namun, pertanyaan besar adalah apakah Rp 842 Miliar adalah harga yang tepat untuk pemain berusia 27 tahun itu, terutama mengingat United sudah mengeluarkan lebih dari Rp 1,47 Triliun untuk Hojlund.
Selain Mateta, Manchester United juga dikabarkan tertarik pada Jonathan David dari Lille. Striker asal Kanada itu akan menjadi bebas transfer pada akhir musim ini, sehingga bisa menjadi opsi yang lebih hemat bagi United.
David adalah striker yang sudah terbukti mencetak gol secara konsisten di Ligue 1, dan kehadirannya bisa memungkinkan Amorim untuk mengalokasikan dana ke posisi lain yang membutuhkan.
Patrick Dorgu, yang dibeli pada bursa transfer Januari lalu, sejauh ini menjadi satu-satunya rekrutan Amorim sejak dia bergabung dengan Manchester United pada November lalu.
Untuk mencapai kesuksesan jangka panjang, Amorim perlu diberikan kesempatan untuk membentuk skuad sesuai dengan visinya. Rekrutan seperti Mateta atau David bisa menjadi langkah awal untuk memperbaiki performa tim, terutama di lini depan.
