Gila Bola – Mauricio Pochettino akhirnya telah menandatangani kontraknya di Chelsea sebagai manajer baru klub dengan dia akan mulai bekerja di pramusim dan mempersiapkan tim untuk musim depan.
Fabrizio Romano memberitakan bahwa kontrak telah ditandatangani di Stamford Bridge dengan taktisi Argentina setuju dengan kontrak hingga 2026 mendatang bersamaan dengan asisten pelatih, Jesus Perez.
Kesepakatan lisan di antara kedua pihak sudah tercapai sejak dua minggu lalu tetapi janji temu baru bisa dilakukan sekarang dan kini kontrak telah ditandatangani dan Mauricio Pochettino telah sah jadi bos baru Chelsea.
Pengumaman Resmi Segera
Sejauh ini belum ada pengumuman resmi dari Chelsea di situs resmi mereka, kemungkinan akan menunggu hingga pertandingan terakhir mereka di Premier League 2022/2023 melawan Newcastle United di Stamford Bridge selesai.
Tapi Fabrizio Romano mengkonfirmasi bahwa pernyataan dan pengumuman resmi akan segera dibuat, dengan bos Argentina sudah bekerja sama dengan dewan klub untuk rencana masa depan dan pemain baru.
Penundaan pengumuman Mauricio Pochettino sebagai pelatih baru untuk musim depan juga untuk menghormati Frank Lampard, yang dikontrak sebagai pelatih karetaker hingga akhir musim ini.
Banyak Pekerjaan Menanti
Sebelum pertandingan melawan Newcastle United di Stamford Bridge di pekan terakhir Premier League, pelatih karetaker Frank Lampard mengakui bahwa manajer baru harus bisa membawa perubahan di Chelsea yang sedang terpuruk.
Bagaimanapun, Mauricio Pochettino akan memiliki pekerjaan besar di tangannya untuk musim depan, terutama membangkitkan kembali moral skuad di London Barat yang sangat terpuruk dan kurang kepercayaan diri usai berakhir di papan tengah bawah klasemen.
Dia juga akan memiliki tugas berat untuk mempertahankan Mason Mount yang terancam pergi dari klub, selain dia memang harus banyak menyeleksi pemain untuk pergi dari skuad yang terlalu gemuk di tim Chelsea sebelum dia bisa melanjutkannya dengan penambahan pemain baru.
Jejak Karir Pochettino
Mauricio Pochettino memulai pekerjaan profesionalnya sebagai pelatih bersama Espanyol antara Januari 2009 hingga November 2012 sebelum dia kemudian pindah ke Inggris dan menangani Southampton.
Hanya satu tahun setengah di St Mary’s, bos Argentina kemudian dipinang Tottenham Hotspur, di mana pencapaian terbaiknya adalah membawa Spurs mencapai final Liga Champions pada 2019.
Sayangnya dia kemudian dipecat hanya beberapa bulan kemudian, membuatnya dikontrak Paris Saint-Germain pada Januari 2021, namun akhirnya hanya bertahan satu tahun setengah sebelum dipecat di akhir musim 2021/2022 setelah dianggap gagal membawa PSG berprestasi di Liga Champions.