Gilabola.com – Meskipun timnya kecewa karena kebobolan dua gol di awal pertandingan, Gary O’Neil merasa bangga dengan cara para pemainnya melawan saat Wolves kalah 2-1 di kandang Arsenal.
Pelatih berusia 40 tahun mengungkapkan keyakinannya bahwa timnya tidak akan membiarkan pertandingan lari dari mereka, dan meskipun tertinggal di 15 menit pertama, mereka hampir meraih satu poin setelah upaya Matheus Cunha di akhir pertandingan.
Namun, upaya dari striker internasional Brasil tersebut tidak cukup bagi Wolves, dan Arsenal mempertahankan keunggulan mereka menjadi kemenangan di akhir pertandingan.
Mengenai kebobolan gol awal, Gary O’Neil mengakui bahwa dia tidak terlalu frustrasi dengan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengancam lawan. Dia lebih menyoroti kebanggaannya terhadap apa yang dicapai tim dari situasi sulit tersebut.
Pelatih berkebangsaan Inggris itu juga menekankan rencana pertandingan yang telah dipahami para pemain dengan baik, walaupun menghadapi kesulitan melawan tim tangguh seperti Arsenal.
Dia memuji cara para pemain bersatu dan memberikan segalanya untuk mengembalikan tim ke pertandingan setelah tertinggal dua gol di awal laga melalui Bukayo Saka dan Martin Odegaard.
Pentingnya berjuang sampai akhir juga diakui oleh Gary O’Neil. Meski tertinggal 2-0, Wolves berhasil membuat Arsenal sedikit ketakutan, dan dia menyatakan kebahagiaannya dengan performa dan komitmen para pemain.
Meskipun hasilnya tidak memuaskan, pelatih 40 tahun itu memberikan penghargaan kepada para pemain yang harus mengatasi kekurangan jumlah pemain dan melawan Arsenal dengan usaha yang bagus.
O’Neil memberikan pujian khusus untuk Matheus Cunha yang mencetak gol fantastis dan menunjukkan performa terbaiknya. Dia menyebut Cunha sebagai pemain top yang mampu menghidupkan permainan dan memberikan kontribusi besar bagi tim.
Mengenai cedera Jose Sa, O’Neil menjelaskan bahwa meskipun punggungnya terasa tegang, Sa kemungkinan besar akan pulih dan siap bermain dalam pertandingan selanjutnya. Dia juga memberikan apresiasi untuk kiper cadangan, Dan Bentley, yang tampil luar biasa setelah menggantikan Sa.
Terakhir, O’Neil mengomentari performa Wolves dalam laga tandang musim ini, menyebutnya sebagai pencapaian yang sulit karena bermain di kandang lawan selalu menjadi tantangan.
Meski ada area yang perlu ditingkatkan, O’Neil menyatakan bahwa skuadnya tetap bersatu dan memberikan segalanya yang mereka miliki, meskipun itu tidak cukup pada kekalahan mereka dari Arsenal.