Gilabola.com – Mikel Arteta menyatakan kebahagiaannya dengan performa tim setelah kemenangan 2-1 Arsenal atas Wolves di laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates pada Sabtu (2/12) malam WIB.
Bukayo Saka dengan cepat membawa The Gunners unggul di menit keenam saat kerjasama segitiga antara dirinya, Gabriel Jesus, dan Takehiro Tomiyasu diakhiri dengan penyelesaian sang pemain sayap.
Arsenal kemudian menggandakan keunggulan hanya tujuh menit berselang, kali ini lewat kerjasama apik Oleksandr Zinchenko dan Gabriel Jesus yang kemudian diakhiri dengan tembakan Martin Odegaard.
Sayangnya bahwa mereka kemudian gagal menemukan gol berikutnya yang membunuh pertandingan dan ini membuat akhir babak kedua menjadi menegangkan setelah Matheus Cunha memperkecil skor bagi Wolves.
Sementara upaya Eddie Nketiah hanya membentur mistar gawang, untungnya bahwa Arsenal pada akhirnya bisa mempertahankan keunggulan menjadi kemenangan di akhir pertandingan.
Setelah peluit akhir berbunyi, manajer The Gunners Mikel Arteta dalam wawancaranya yang kami beritakan dari situs resmi klub mengatakan bahwa dia merasa lega dan melihat banyak hal positif.
Dia mengungkapkan kegembiraannya atas kemenangan Arsenal, menyatakan bahwa tim kembali tampil prima. Menurutnya, cara bermain dan berkompetisi tim terlihat sebagai ancaman nyata.
Meskipun menciptakan banyak peluang dan mencetak dua gol indah, tim juga melewatkan beberapa peluang besar untuk mengakhiri pertandingan di babak kedua. Mikel Arteta menyadari di Premier League, pertandingan terus berjalan.
Gol pembuka Bukayo Saka, pada menit keenam, menjadi gol paling awal yang dicetak tim musim ini dan juga merupakan gol ke-100 tim di tahun 2023. Arteta menyatakan kegembiraannya bahwa 100 gol tersebut dibagikan kepada 21 pemain berbeda.
Dia menekankan bahwa kontribusi harus datang dari seluruh penjuru lapangan, dan melihat interaksi, perubahan posisi, dan pembukaan celah oleh para pemain, hubungan mereka semakin baik.
Mikel Arteta menyimpulkan dengan memberikan kabar terkini tentang Takehiro Tomiyasu, yang dikeluarkan pada babak kedua saat dia terlihat memegang betisnya, dengan dia digantikan oleh Ben White.
Dia menyatakan bahwa klub harus memeriksanya karena Tomiyasu terlihat sedikit lelah, dan keputusan untuk menariknya keluar diambil. Arteta berharap Tomiyasu akan baik-baik saja setelah dinilai.