Mikel Arteta Punya Keputusan Mudah Untuk Transfer Januari Usai Hasil Imbang Kontra Man City

Arsenal harus puas dengan hasil imbang saat menghadapi Manchester City di Premier League, meski sempat memimpin lebih dulu dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Etihad.

Setelah gol pembuka dari Erling Haaland, Arsenal berhasil membalikkan keadaan dengan gol-gol dari Riccardo Calafiori dan Gabriel Magalhaes sebelum turun minum. Namun, di penghujung laga, City menyamakan kedudukan melalui John Stones, yang mencetak gol beberapa detik sebelum peluit akhir dibunyikan.

Salah satu momen krusial dalam pertandingan ini terjadi ketika Leandro Trossard diusir keluar lapangan karena menerima kartu kuning kedua tepat sebelum jeda babak pertama.

Arsenal harus bermain dengan sepuluh pemain di babak kedua dan menghadapi serangan tanpa henti dari Manchester City. Meski begitu, tim asuhan Mikel Arteta mampu menahan serangan City sampai akhirnya kebobolan di menit-menit terakhir.

Setelah pertandingan, Arteta menyampaikan kekesalannya atas kartu merah yang diterima Trossard, namun yang lebih mengkhawatirkan baginya adalah daftar cedera yang semakin panjang.

Ben White, yang sempat diragukan tampil karena cedera, terpaksa dimainkan sepanjang laga meski tidak dalam kondisi fit. Arteta mengakui bahwa ia sebenarnya tidak ingin menurunkan White, namun keadaan memaksanya untuk mengambil keputusan tersebut.

Selain White, Jurrien Timber dan Riccardo Calafiori juga mengalami cedera ringan dan digantikan setelah mendapat perawatan dari tim medis, dengan masing-masing digantikan Myles Lewis-Skelly dan Jakub Kiwior.

Keputusan Arteta untuk terus mengandalkan Ben White meski sang pemain sedang cedera menimbulkan spekulasi mengenai masa depan Takehiro Tomiyasu di Arsenal. Tomiyasu, yang telah lama absen akibat cedera, kini semakin jarang mendapatkan kesempatan bermain.

Dengan banyaknya opsi bek yang dimiliki Arsenal, posisi Tomiyasu di tim utama semakin terancam. Rumor mengenai kepindahannya di bursa transfer Januari semakin menguat, terutama setelah Arteta memberi isyarat bahwa dia mungkin tidak lagi memprioritaskan pemain asal Jepang tersebut.

Kebanggaan Riccardo Calafiori

Riccardo Calafiori, yang untuk pertama kalinya tampil sebagai starter di Premier League, menunjukkan performa yang menjanjikan. Meski sempat melakukan kesalahan yang berujung pada gol pembuka City, pemain muda Italia itu menebus kesalahannya dengan mencetak gol penyama kedudukan melalui tendangan melengkung yang indah.

Setelah pertandingan, Calafiori mengungkapkan rasa bangganya bisa mencetak gol di debutnya sebagai starter melalui unggahan di media sosialnya. Dia menyebut bahwa tim menunjukkan semangat juang yang luar biasa, dan dia merasa senang bisa menandai debutnya dengan sebuah gol.

Penampilan pemain internasional Italia itu memberikan pilihan tambahan bagi Arteta, terutama dengan jadwal padat yang akan dijalani Arsenal dalam beberapa minggu mendatang.

Dengan empat pertandingan dalam 12 hari ke depan, rotasi pemain menjadi sangat penting bagi The Gunners, dan Calafiori diperkirakan akan mendapat lebih banyak kesempatan bermain.

Arteta menyadari potensi yang dimiliki pemain berusia 22 tahun itu, dan kepercayaan ini dapat menjadi titik awal bagi Calafiori untuk membangun karier yang sukses di Arsenal.