Gila Bola – Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengakui bahwa timnya kehilangan kontrol saat mereka membiarkan keunggulan 2-0 mereka untuk kemudian terkejar dalam hasil yang akhirnya berakhir imbang dengan skor 2-2 melawan Liverpool di Anfield pada Minggu (9/4) malam WIB.
Gabriel Martinelli membuka skor setelah hanya delapan menit saat dia memanfaatkan kesalahan sapuan Virgil van Dijk, sebelum dia kemudian menyediakan assist bagi gol rekan senegaranya, Gabriel Jesus.
Sayangnya Mohamed Salah kemudian memperkecil skor sesaat sebelum babak pertama berakhir, dan setelah dia gagal mengeksekusi penalti, Roberto Firmino yang masuk dari bangku cadangan akhirnya mencetak gol penyeimbang bagi Liverpool.
Keberuntungan Arsenal
Selain kegagalan penalti Mohamed Salah, Arsenal cukup beruntung dengan satu poin karena mereka bisa saja kalah saat Aaron Ramsdale harus melakukan dua penyelamatan luar biasa di masa injury time babak kedua.
Hasil imbang ini membuat The Gunners bisa terkejar menjadi hanya jarak tiga poin jika Manchester City bisa memenangkan satu pertandingan di tangan mereka saat perburuan gelar semakin memanas di pekan-pekan terakhir Premier League.
Arsenal pun sekarang terus memperpanjang rekor tandang mereka yang buruk di Anfield dengan tak pernah menang di 10 lawatan terakhir ke Merseyside, kalah di tujuh kesempatan dan imbang tiga kali.
Pertandingan Intens
Berbicara usai pertandingan, yang kami beritakan dari Sky Sports, manajer Mikel Arteta mengatakan bahwa itu adalah pertandingan yang intens dari kedua tim saat dia menilai bahwa timnya memulai pertandingan dengan brilian.
Bos Spanyol senang karena Arsenal mengontrol pertandingan dan mencetak dua gol mereka di babak pertama dengan aksi yang indah, sayangnya mereka kemudian kehilangan kendali setelah kebobolan gol ceroboh dari Mohamed Salah.
Dia mengatakan, “Kami kehilangan kendali setelah jeda, kehilangan terlalu banyak bola sederhana dan itu menjadi pertandingan yang sangat terbuka dan kacau yang mereka sukai.”
Pesan Untuk Pemain
Mikel Arteta kemudian mengungkapkan apa pesan yang dia berikan untuk para pemain, mengatakan bahwa mereka harus bermain dengan cara yang sama seperti yang mereka tunjukkan di 30 menit pertama pertandingan.
Taktisi Spanyol itu mengingatkan bahwa timnya tidak boleh hanya mengandalkan ketahanan setelah keunggulan dua gol mereka terutama dengan perburuan gelar Premier League yang semakin ketat.
Pada akhirnya, Mikel Arteta merasa bahwa itu adalah hasil yang adil karena sementara dia mengakui bahwa Liverpool bisa mencetak gol ketiga atau keempat, Arsenal juga punya peluang untuk melakukan hal yang sama.