Gila Bola – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, sangat terkesan dengan penampilan bintang Aston Villa dalam kekalahan 2-1 timnya di Villa Park. Morgan Rogers mencuri perhatian setelah Villa mengulangi aksi heroik mereka untuk meraih tiga poin penuh melawan juara bertahan Liga Inggris tersebut.
Mantan pemain Man City itu benar-benar menunjukkan kelasnya dengan memberikan assist untuk gol pembuka Jhon Duran sebelum mencetak gol kedua yang luar biasa bagi Villa. Rogers tak terhentikan, sering kali menembus lini tengah dan menerobos pertahanan City yang rapuh.
Guardiola yang sebelumnya pernah memiliki Rogers di dalam skuadnya, tentu mengenal betul talenta yang dimiliki pemain berusia 22 tahun tersebut. Setelah pertandingan, pelatih asal Spanyol itu mengakui bahwa dirinya akan sangat senang memiliki pemain seperti Rogers di timnya saat ini, namun ia menegaskan bahwa waktu yang tepat tidak ada ketika Rogers berada di klub.
Saat ditanya apakah ia menyesal melepas Rogers, Guardiola menjawab: “Tahukah Anda apa yang terjadi dengan beberapa pemain, itu adalah tim yang memenangkan treble. Terkadang, itu adalah waktu yang tepat atau tempo yang tepat untuk memberikan kesempatan. Tentu saja, semua orang tahu betapa bagusnya Morgan.
“Pada usia itu, pada saat itu, kami memiliki pemain-pemain yang memungkinkan kami menciptakan delapan tahun paling sukses dalam sejarah sepak bola. Di klub kami, membandingkan 35 atau 40 hari ini tidaklah baik.
“Terkadang, ketika mereka datang, mereka tiga tahun lebih muda, pada saat itu ada pemain yang sedang berada di masa prime mereka, seperti David Silvas, Bernardos, Riyads, dan Raheems. Terkadang itu sulit, dan itu satu-satunya alasan mengapa,” jelas Guardiola.
Meski demikian, dengan adanya kejadian ini, Guardiola mungkin akan memikirkan kembali keputusan itu, karena kepergian Rogers kini menjadi mimpi buruk bagi City yang akhirnya harus merugi.
Rogers bukan satu-satunya pemain yang terlepas dari tangan mereka, karena Cole Palmer juga berkembang menjadi salah satu pemain terbaik di Premier League setelah hengkang dari Etihad Stadium.