Gila Bola – Figur paling menonjol dari pertandingan West Ham vs Newcastle United pada lanjutan laga Liga Inggris Minggu malam (8/10) adalah Alexander Isak. Ia melesakkan dua gol the Magpies, yang sayangnya gagal memberi kemenangan.
Si pemain Swedia Alexander Isak dengan demikian sudah mencatatkan gol pada tiga pertandingan Premier League secara berturut-turut. Golnya tadi malam sangat dibantu oleh assist akurat Kieran Trippier yang membuatnya mencetak gol kedua secara sangat mudah.
Tapi tuan rumah di bawah arahan David Moyes melawan tekanan tim tamu. Pasukan Eddie Howe sebelumnya berhasil memaksa the Hammers puas dengan hanya satu serangan on target, sebelum dua serangan jelang akhir menyebabkan mereka berhasil menyamakan skor 2-2.
Tomas Soucek sebelumnya membawa tim London itu unggul lebih dulu saat pertandingan belum lagi berusia delapan menit, tertinggal 1-2 dan kemudian pemain pengganti Mohammed Kudus berhasil memberi satu poin.
Isak Pemain Swedia Ketiga yang Mencetak Gol Secara Beruntun
Pemain muda asal Swedia itu merupakan pemain Swedia ketiga dalam sejarah yang berhasil mencetak gol dalam tiga pertandingan Liga Inggris secara beruntun.
Sebelum ini Isak melesakkan gol ke gawang Burnley pada kemenangan 2-0, 30 September lalu. Dan juga satu gol dalam kemenangan 0-8 di Sheffield United yang terjadi selang enam hari sebelumnya.
Dua pemain Swedia sebelum ini yang berhasil melesakkan gol dalam tiga pertandingan beruntun adalah Freddie Ljungberg pada April 2002 dan Zlatan Ibrahimovic pada 2016/17.
Dua gol Isak menyebabkan ia kini sudah mengoleksi enam gol. Itu sama banyaknya dengan jumlah gol kapten Spurs Son Heung-min dan dua lebih sedikit dari koleksi gol Erling Haaland, yang beberapa saat lagi akan turun dalam tandangnya di Arsenal.
Posisi West Ham dan Newcastle Usai Hasil Imbang
Keduanya masih berada pada posisi yang sama, urutan tujuh dan delapan dari klasemen sementara Liga Inggris.
Skuad David Moyes sedikit lebih baik dalam perolehan poin daripada pasukan Eddie Howe, 14 banding 13.
Tapi selisih gol the Hammers 15 memasukkan, 12 kemasukan atau +3 saja, jauh dibandingkan the Magpies yang memiliki produktifitas gol 20:9 atau +11.
Keduanya menghadapi lawan yang relatif mudah pada matchday berikutnya, dengan tim London itu akan tandang ke Aston Villa dan Isak serta rekan-rekannya menerima kedatangan Crystal Palace.