Gilabola.com – Siapa yang bisa menghentikan Newcastle United saat ini? Sejak menjuarai Carabao Cup — trofi domestik pertama mereka dalam 70 tahun — The Magpies terus memamerkan performa luar biasa di Premier League.
Kemenangan atas Crystal Palace ini menjadi kemenangan kelima beruntun mereka di liga, dan kini hanya terpaut empat poin saja dari Arsenal di peringkat kedua.
Crystal Palace benar-benar dibuat tak berdaya oleh tim asuhan Eddie Howe — yang sayangnya masih absen karena sedang menjalani pemulihan dari pneumonia. Meski tanpa kehadiran langsung manajernya di pinggir lapangan, Newcastle tampil luar biasa seperti saat membantai Manchester United 4-1 di laga sebelumnya.
Gol Pembuka Murphy, Penalti Gagal Eze, dan Hujan Gol di Babak Pertama
Newcastle langsung tancap gas sejak menit pertama, menciptakan sejumlah peluang sebelum Jacob Murphy akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-14. Dari sudut yang sangat sempit, Murphy sukses menaklukkan Dean Henderson di tiang dekat — sebuah gol yang tampak mustahil.
Palace sebenarnya punya kesempatan emas menyamakan kedudukan lewat titik putih di menit ke-37. Penalti diberikan setelah Nick Pope dianggap menjatuhkan Chris Richards. Namun Pope menebus kesalahannya dengan menepis penalti lemah dari Eberechi Eze.
Tak butuh waktu lama, hanya 98 detik kemudian, Marc Guehi justru mencetak gol bunuh diri yang membuat Newcastle unggul 2-0. Keadaan semakin parah bagi Palace saat Harvey Barnes mencetak gol ketiga di menit ke-47 babak pertama. Belum selesai, di injury time, Fabian Schar menanduk bola hasil umpan free-kick Murphy dan membawa Newcastle unggul 4-0 sebelum turun minum.
Isak Cetak Gol ke-25, Newcastle Makin Dekat ke Liga Champions
Memasuki babak kedua, Newcastle tak mengendurkan serangan. Alexander Isak menambah pundi-pundi gol timnya lewat sepakan dari luar kotak penalti di menit ke-59 — yang menjadi gol ke-25 Isak musim ini di semua kompetisi.
Dengan kemenangan ini, Newcastle terus mendekati tiket Liga Champions musim depan.
Performa Murphy: Dari Diragukan, Kini Jadi Mesin Gol Newcastle
Jacob Murphy sebelumnya sering diragukan banyak orang, tapi musim ini ia menjelma menjadi pemain penting. Gol ke gawang Palace ini mengingatkan pada gol Sandro Tonali saat lawan Brentford — sepakan dari sudut sempit yang awalnya disangka umpan silang.
Namun, Murphy benar-benar menembak, dan hasilnya luar biasa. Ia bahkan ikut mencatatkan assist untuk gol keempat Schar. Statistiknya pun impresif: dalam 18 penampilan terakhir di Premier League, Murphy terlibat langsung dalam 17 gol — 8 gol dan 9 assist. Ini bukan kebetulan, bukan keberuntungan sesaat, tapi buah dari kerja keras, talenta, dan kepercayaan diri.
Dengan performa seperti ini, Murphy layak dilirik masuk skuad Timnas Inggris.
98 Detik yang Mengubah Segalanya
Meski Newcastle menang besar, momen penentu pertandingan terjadi hanya dalam rentang 98 detik di babak pertama. Mulai dari penalti Eze yang gagal hingga gol bunuh diri Guehi yang langsung membuat Newcastle unggul 2-0.
Keputusan penalti sendiri berlangsung dramatis. Setelah VAR review hampir lima menit, wasit Darren England akhirnya memutuskan bahwa Pope melanggar Richards. Meski begitu, Pope berhasil membaca arah penalti Eze yang lemah.
Ditambah dengan berbagai aksi psywar Newcastle, mulai dari Kieran Trippier yang memprovokasi penonton agar mencemooh Eze hingga Sandro Tonali yang menghalangi Jean-Philippe Mateta di tepi kotak penalti, penalti itu gagal total. Dan tak lama setelahnya, gol bunuh diri terjadi, yang secara mental langsung memukul Palace.