Gila Bola – Nicolas Jackson mengungkapkan kebahagiaannya usai mencetak hattrick untuk membantu Chelsea meraih kemenangan dramatis 1-4 atas Tottenham Hotspur di laga lanjutan Liga Inggris mereka.
Spurs unggul dulu ketika arah tendangan Dejan Kulusevski sebenarnya sudah dibaca kiper Robert Sanchez, eh malah terkenda punggung Levi Colwill jadi bola berbelok arah dan menghasilkan gol tuan rumah.
Drama setelah itu terjadi dengan gol Son Heung-Min dianulir oleh VAR karena offside, sebelum giliran Chelsea yang melihat dua gol mereka melalui Raheem Sterling dan Moises Caicedo yang juga diabaikan wasit dan VAR.
Cristian Romero kemudian membuat Spurs harus bermain dengan 10 pemain karena tekel berbahaya pada Enzo Fernandez, dengan Cole Palmer maju untuk mengeksekusi penalti dan menyamakan skor.
Di babak kedua, Destiny Udogie dikartu merah juga usai tekel keras pada Raheem Sterling, membuat Tottenham harus bermain dengan sembilan pemain, dan ini akhirnya dimanfaatkan tim tamu.
Ditambah dengan taktik pertahanan tinggi yang terlalu berani dari Ange Postecoglou, Spurs kemudian kebobolan tiga gol di babak kedua melalui hattrick Nicolas Jackson, menjadi kekalahan pertama mereka di Liga Inggris musim ini.
Sekarang, kami kutip beritanya dari Yahoo Sports, pahlawan hat-trick Chelsea menyatakan kebahagiannya kepada Sky Sports dalam wawancara usai pertandingan, di mana dia berselebrasi ala Siu Cristiano Ronaldo usai mencetak hattrick.
Dia berbicara tentang masa sulit yang dihadapi oleh seluruh tim di awal musim ini, di mana mereka terus menuai serangkaian hasil buruk dan menyebutnya sebagai kebangkitan yang lambat dari timnya.
Jackson merasa senang atas pencapaiannya mencetak tiga gol, terutama karena ini merupakan hat-trick pertamanya. Dia juga merasa bangga bisa melakukannya bersama klub terbesar di Inggris.
Menurut Jackson, kunci keberhasilannya adalah terus berkembang dan bekerja lebih keras. Dia juga menekankan pentingnya kerja keras tim terutama di masa-masa sulit yang mereka alami di awal musim ini.
Striker 22 tahun itu mengakui bahwa pertandingan melawan Tottenham sangat sulit, bahkan ketika lawan bermain dengan sembilan pemain. Namun, dia percaya bahwa tim Chelsea memiliki pemain berkualitas yang mampu mengatasi situasi tersebut.
Di sisi lain, manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, memberikan tanggapannya kepada BBC Sport. Dia menganggap kemenangan timnya sebagai hasil yang pantas dan menyatakan bahwa teknologi VAR sudah menjadi bagian dari sepakbola yang harus diterima.
Juru taktk Argentina mengakui keunggulan Tottenham dalam pertandingan tersebut, tetapi dia percaya bahwa timnya tampil lebih baik dalam pertandingan saat itu. Dia menilai hasil akhir1-4 yang mereka raih adalah pencapaian yang pantas dan penting, terutama mengingat pertandingan berikutnya melawan Manchester City.
Pochettino juga mengakui tantangan membangun momentum positif sejak awal musim dan menekankan pentingnya menjaga kondisi tim dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.