Gilabola.com – Liverpool berpotensi menghadapi situasi canggung dalam bursa transfer musim panas ini akibat pergantian pemasok jersey yang baru akan berlaku mulai 1 Agustus 2025.
Hal ini membuat para pemain rekrutan anyar kemungkinan harus diperkenalkan dengan mengenakan jersey lama.
Persiapan Musim Panas di Tengah Transisi
Setelah sukses besar di musim pertama bersama Arne Slot dengan menjuarai Premier League untuk ke-20 kalinya usai kemenangan telak 5-1 atas Tottenham Hotspur di Anfield, Liverpool bersiap memperkuat skuad menghadapi musim 2025/26. Beberapa nama besar sudah dikaitkan dengan kepindahan ke Anfield.
Salah satu nama terdepan adalah Jeremie Frimpong dari Bayer Leverkusen, yang diproyeksikan menggantikan posisi Trent Alexander-Arnold yang akan hengkang. Selain Frimpong, The Reds juga dikabarkan tertarik pada bek Bournemouth, Milos Kerkez, serta bintang muda Leverkusen, Florian Wirtz.
Namun, rencana perekrutan ini justru dibayangi masalah tak terduga. Liverpool akan mengganti sponsor jersey mereka dari Nike ke Adidas mulai 1 Agustus, dengan nilai kesepakatan lebih dari £60 juta per musim.
Artinya, pemain yang direkrut sebelum tanggal tersebut harus diperkenalkan dengan mengenakan jersey Nike lama, bukan desain Adidas terbaru.
Seperti dilaporkan Daily Mail, pergantian pemasok jersey ini akan berdampak pada sesi foto resmi pemain baru, termasuk kemungkinan tampil dalam laga pramusim melawan AC Milan dan Yokohama F Marinos dengan seragam Nike.
Situasi ini tentu bukan ideal, mengingat momentum peluncuran pemain baru biasanya dimanfaatkan untuk mempromosikan kit anyar kepada publik.
